Segera setelah pemerintah AS memasukkan Huawei ke daftar hitam perdagangan, perusahaan China mengajukan merek dagang OS ponsel Hongmeng miliknya dan bahkan mulai mengujinya di Cina. Sekarang, pendiri Huawei mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Hongmeng OS 'sangat mungkin' lebih cepat dari Google Android dan MacOS Apple. Ketua Huawei juga mengungkapkan bahwa Hongmeng OS dirancang untuk lebih fleksibel karena dapat berjalan pada berbagai perangkat seperti smartphone, router, dan pusat data. Namun, ia menggarisbawahi bahwa kemungkinan keberangkatan dari Android akan menjadi pukulan besar.
Pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei , baru-baru ini duduk untuk wawancara dengan Majalah Prancis Le Point dan berbicara tentang berbagai topik. Ketika ditanya apakah OS Hongmeng milik Huawei lebih cepat dari Android Android dan MacOS Apple , jawabannya "sangat mungkin". Ketua Huawei, yang baru-baru ini mengakuiuntuk membeli handset iPhone untuk anggota keluarga, menambahkan bahwa OS Hongmeng yang dikembangkan di rumah dirancang untuk lebih fleksibel daripada sistem operasi saingan dan dapat berjalan pada berbagai perangkat. Meskipun ia tidak merinci seberapa besar keunggulan kecepatan yang dimiliki Hongmeng OS atas Android dan macOS, klaimnya memang menambah bahan bakar untuk laporan bahwa solusi Huawei sekitar 60 persen lebih cepat daripada Android.
"Sistem memiliki penundaan pemrosesan kurang dari 5 milidetik. Ini akan disesuaikan dengan sempurna untuk Internet of Things dan juga dapat diterapkan pada mengemudi secara otonom. Kami membangun sistem ini untuk dapat menghubungkan semua objek secara bersamaan. Inilah cara kami bergerak menuju masyarakat yang cerdas ", kata Zhengfei seperti dikutip oleh Sina Tech (diterjemahkan). Dia menambahkan bahwa Hongmeng OS kompatibel dengan telepon pintar serta papan sirkuit cetak, sakelar, router, dan mesin komputasi pusat data.
Namun, pendiri Huawei menunjukkan bahwa itu adalah 'kesalahan besar' di pihak Huawei untuk bersaing dengan Apple dan Google , karena masing-masing sistem operasi mereka memiliki ekosistem aplikasi yang kaya. Namun, dia mengungkapkan bahwa Huawei sudah bekerja pada pengembangan alternatif Play Store dan App Store dan sudah bekerja dengan pengembang untuk mencapai tujuan.
Untuk diingat, CEO Huawei dari Consumer Business Group, Richard Yu, mengungkapkan pada bulan April bahwa Huawei telah mengembangkan alternatif Windows dan Android sendiri sebagai rencana darurat jika ada larangan. Menyusul larangan AS, Huawei mendaftar merek dagang OS Hongmeng di setidaknya sembilan negara dan dilaporkan mempertimbangkan peluncuran untuk menggantikan Android dan Microsoft Windows, dengan tes yang sudah dimulai di Cina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H