Detik-detik yang berantakan
hawa panas ini membuyarkan nyenyak tidur
membangunkan jiwa
rasa sakit di beberapa bagian tubuh
yang lebih sakit rasa lapar
dahaga melilit
aku tanpa keberanian
tak cari penghilang sakit itu
hanya bertafakur
mencari alasan tak dapat lelap
melalaikan diri dengan sisa malam
Darussalam, 25 Oktober 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H