Lihat ke Halaman Asli

Tafakur Malam

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik-detik yang berantakan
hawa panas ini membuyarkan nyenyak tidur
membangunkan jiwa
rasa sakit di beberapa bagian tubuh
yang lebih sakit rasa lapar
dahaga melilit
aku tanpa keberanian
tak cari penghilang sakit itu
hanya bertafakur
mencari alasan tak dapat lelap
melalaikan diri dengan sisa malam

Darussalam, 25 Oktober 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline