Lihat ke Halaman Asli

Zaman

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Zaman ini zaman tipu-tipu
dimana penipu tak seperti dulu
di pinggir jalan pengemis berbaju babu
di gubuknya lantai beralaskan beludru
berhias kemewahan serta mobil terbaru


-


Zaman ini zaman reformasi
dimana kejujuran langka ditemui
kini penjahat turut berevolusi
berselimut jas mewah lengkap dengan dasi
di atas podium mengumbar janji
beretorika menarik ribuan hati
berkoar ingin perangi kolusi
namun di balik meja mencuri bati
acuhkan rakyat yang mengais sebutir nasi
seakan tak berdosa melakukan korupsi


-


Zaman ini zaman edan
dimana uang rakyat diselundupkan
oleh seonggok daging yang tak punya belas kasihan
kejujuran musnah termakan keserakahan
ketulusan punah tertelan keegoisan
seolah tak ada lagi harapan
bagi para rakyat menuntut keadilan
kini arti kemerdekaan dipertanyakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline