Radang sendi, atau arthritis, adalah kondisi medis yang umum terjadi di mana satu atau lebih sendi dalam tubuh mengalami peradangan. Ini dapat mempengaruhi orang dari segala usia dan latar belakang, tetapi lebih umum terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia. Radang sendi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan radang sendi, gejalanya, serta cara pencegahan dan pengobatannya. Radang sendi merupakan kondisi medis yang ditandai oleh peradangan pada sendi-sendi di dalam tubuh. Sendi adalah area di mana dua tulang bertemu dan bergerak bersama-sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Peradangan pada sendi dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, pembengkakan, dan kekakuan. Ada beberapa jenis radang sendi, termasuk arthritis reumatoid, osteoarthritis, arthritis psoriatik, dan banyak lagi.
Gejala Radang Sendi
Gejala radang sendi dapat bervariasi tergantung pada jenis arthritis dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Namun, beberapa gejala umum yang dapat muncul termasuk:
1. Nyeri Sendi: Nyeri pada sendi adalah gejala utama radang sendi. Nyeri ini bisa terasa seperti sensasi terbakar, terasa sakit, atau kaku.
2. Pembengkakan: Sendi yang terkena radang sering kali membengkak, karena terjadi penumpukan cairan di dalamnya.
3. Kemerahan: Kulit di sekitar sendi yang terkena radang sering kali menjadi kemerahan dan hangat saat disentuh.
4. Kekakuan Sendi: Seseorang dengan radang sendi mungkin mengalami kekakuan di sendi yang terkena, terutama setelah periode istirahat atau tidur.
5. Kehilangan Fungsi Sendi: Kondisi radang sendi yang parah dapat menyebabkan kehilangan fungsi normal pada sendi, menyulitkan seseorang untuk bergerak atau menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pencegahan Radang Sendi
Meskipun tidak selalu dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko radang sendi atau mengurangi keparahannya: