(Studi Perbandingan Analisis Kritis terhadap Pemikiran Armada Riyanto dan Santo Agustinus)
Oleh: Osti Lamanepa, Mahasiswa Filsafat dan teologi Widya Sasana Malang.
Abstrak
Fokus saya pada tulisan ini adalah membahas tentang keindahan yakni produk keindahan akal budi dan keindahan Tritunggal dalam ciptaan. Saya menaruh perhatian penuh terhadap tema yang terkait dengan studi perbandingan produk keindahan akal budi dan keindahan Tritunggal dalam ciptaan yang digagas oleh Filosof Armada Riyanto dan Teolog St. Agustinus. Kedua pandangan filosof dan teolog ini menurut saya memberikan gagasan cemerlang mengenai keindahan. Tema ini ada dalam buku metafisika dan buku menjadi-mencintai yang merupakan sumber utama dalam tulisan ini. Selain itu saya juga menggunakan sumber tambahan dari beberapa buku Armada Riyanto dan St. Agustinus sebagai bahan untuk studi perbandingan. Metode pembahasan tulisan ini adalah analisis kritis pembacaan dengan membandingkan dua pemikiran ini yakni Armada Riyanto dan St. Agustinus yang berbicara tentang produk keindahan akal budi dan Tritunggal dalam ciptaan. Saya menemukan bahwa argumen kedua pemikiran ini sangat membantu orang lain untuk mengerti dan memahami apa itu keindahan serta bersikap kritis dalam realitas kehidupan. Tanpa memiliki sikap kritis, orang akan terjebak pada keindahan palsu. Keindahan palsu acapkali dijumpai dalam hidup.
Kata-kata kunci: Keindahan, Produk keindahan akal budi, Keindahan Tritunggal dalam ciptaan, Bersikap kritis, Keindahan palsu.
I. Pengantar
Keindahan merupakan suatu tema yang sangat menarik dan suatu tema yang sangat aktual dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang pasti menginginkan tentang keindahan. Keindahan memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tulisan ini kita akan dihadapkan pada pandangan umum tentang keindahan. Keindahan selalu merujuk pada kesimbangan dan harmoni. Masalah utama yang menjadi fokus perhatian saya adalah menganalisis studi perbandingan tentang produk keindahan akal budi dan keindahan Tritunggal dalam ciptaan menurut filosof Armada Riyanto dan Teolog St. Agustinus. Saya menemukan bahwa argumen kedua pemikiran ini sangat membantu kita untuk mengerti dan memahami apa itu keindahan sehingga kita bisa bersikap kritis terhadap keindahan semu atau keindahan palsu. Dalam tulisan ini saya akan menguraikan bagian perbagian mulai dari mulai pengertian produk keindahan akal budi menurut Armada Riyanto sampai pada keindahan Tritunggal dalam ciptaan menurut St. Agustinus berdasarkan analisis kritis yang saya lakukan.
II. Pembahasan
2.1. Perspektif Keindahan Menurut Armada Riyanto
2.1.1. Produk Keindahan Akal Budi
Saya sangat terkesan dengan pernyataan Armada Riyanto. Ia mengatakan bahwa keindahan adalah produk dari akal budi. Menurutnya, baik, benar, dan indah merupakan tiga konsep mendasar penilaian atau penghargaan. Maksudnya, sesuatu yang ada itu dinilai dalam bingkai benar, baik, dan indah. Kebenaran berurusan dengan soal kelogisan atau kesahihan atau itu yang selaras dengan akal budi. Kebaikan menyentuh lapangan penilaian etika atau moral. Sementara keindahan menjadi rangka apresiasi estetika.