Lihat ke Halaman Asli

osmar susilo

Wakil Direktur Utama Museum Rekor Dunia Indonesia

Selamat Hari Ibu

Diperbarui: 22 Desember 2022   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Hari Ibu. Sumber foto: Reader's Digest

Selamat hari ibu.

Sejarah

      

Sejarah mencatat bahwa hari ibu di proklamasikan oleh Julia Howard Howe pada tahun 1870 sebagai permohonan bagi perempuan untuk bersatu padu untuk kedamaian di dunia. Pada saat itu, dunia lagi mengalami 2 perang yang luar biasa yaitu Perang Sipil Amerika & Perang Franco Prussian. Pada tahun 1872, Julia meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menjadikan hari ibu untuk perdamaian pada tanggal 2 juni setiap tahunnya tapi ia tidak berhasil.

Di tahun 1907, 40 tahun kemudian Anna Jarvis membuat untuk pertama kalinya pelayanan ibadah yang didedikasikan untuk para ibu di Andrews Methodist Episcopal Church. Peringatan hari ibu sempat ditolak pada tahun 1908 oleh kongres Amerika Serikat, namun berkat kampanye dan lobinya tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson menjadikannya hari libur nasional pada setiap hari minggu kedua di bulan mei.

Sementara di Indonesia, Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Dibalik semua komersialisasi pada hari ibu, kartu ucapan, pembelian coklat dan hadiah lainnya, pada naskah sederhana ini penulis akan mencoba untuk memberi catatan personal sebagai apa makna sesungguhnya dari hari ibu.

Ibu

 

Kita semua dilahirkan oleh seorang ibu, sebuah sosok manusia pertama yang mencintai kita dari kita dalam kandungan, mengandung selama Sembilan bulan dan dengan segala pengorbanannya jiwa dan raga untuk melahirkan, menyayangi, mendisplinkan kita. Kasih sayang termurni adalah kasih sayang yang diberikan secara tulus ikhlas tanpa pamrih yang diberikan oleh seorang ibu kepada anaknya.

Ibu adalah orang yang berdoa dan mengajarkan agar anak anaknya menjadi orang dengan budi pekerti yang baik, orang yang bijaksana, sehat dan bahagia. Ibu jugalah yang mendisiplinkan kita untuk berbuat baik bukan untuk diri sendiri, namun untuk sesama manusia, hewan dan tumbuhan yang diciptakan Tuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline