Lihat ke Halaman Asli

Hari Libur, Siapkan Tawa untuk Deadpool

Diperbarui: 13 Februari 2016   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu adegan konyol di Film Deadpool (gannet-cdn)"][/caption]Pertama, ini bukan resensi film. Saya hanya ingin membagikan pengalaman menyaksikan sebuah film yang membuat saya tidak habis pikir beberapa jam setelah menyaksikannya (kok bisa ya? ^^). Rasa penasaran membawa saya berkunjung ke bioskop terdekat untuk menyaksikan sebuah fim yang sedang booming saat ini. Sebuah film karya Marvel, Deadpool. Kedua, saya sengaja tidak menyaksikan trailer Deadpool di Youtube agar bisa menikmati setiap scene dari film.

Tanpa ekspektasi berlebihan, sehabis film, saya keluar dengan dua perasaan di dalam hati. Perasaan pertama senang karena filmnya bagus dan menghibur. Perasaan kedua adalah geregetan melihat “scene akhir” setelah credit nama-nama yang terlibat dalam pembuatan film ini, yang mana merupakan ciri khas film Marvel.

Seperti kebanyakan film lain, Deadpool mengawali film dengan memberikan nama “pelakon” yang ada dalam film ini, namun dengan gaya yang antimainstream. Dan yang pasti mengundang tawa. Diiringi musik yang easy listening, Deadpool mengawali film dengan sangat baik. Secara singkat, Deadpool bercerita tentang seorang mantan pembunuh bayaran yang menderita penyakit kanker kronis, yang karena keinginannya bertahan hidup demi wanita yang dicintainya, menjadi objek percobaan mutan.

Percobaan itu berhasil membuatnya tetap hidup, bahkan abadi, tapi membuat dirinya menjadi buruk rupa. Adegan-adegan yang lucu tersaji sepanjang film dari awal hingga akhir, membuat film ini lebih condong komedi ketimbang superhero. Dan karena Deadpool diperankan oleh Ryan Reynolds, sepanjang film akan dipenuhi dengan black comedy yang tidak disajikan untuk anak di bawah umur.

Sepanjang film, Reynolds dengan tingkahnya banyak menyindir film-film Hollywood. Bagi penggemar film-film Marvel tentu paham dengan bahasa Reynolds yang menyindir “Profesor X”, “Wolverine”, hingga sekolah istimewa X-Men. Tidak berhenti sampai di sana, Reynolds juga menyindir dirinya sendiri secara halus, terkait karakter superhero DC yang pernah dimainkannya, Green Latern. Bila jeli, tentu Anda akan menyadarinya.

Reynolds tidak menghilangkan seluruh gaya “Deadpool” versi lawas yang tampil di Film X-Men Origins: Wolverine (2009). Di film tersebut, sebelum menjadi Deadpool, Reynolds juga seorang yang “banyak bicara”, seperti halnya di versi Deadpool yang sekarang. Di tangan Reynolds, karakter Deadpool jauh dari kesan “superhero”. Dengan segala kekonyolan, sindiran dan satir dewasa yang diucapkannya, Deadpool melengkapi daftar film yang penuh dengan kekonyolan Reynolds. Di film Change Up (2011), The Voice (2012), RIPD (2013), Reynolds sudah mengecap dirinya sebagai aktor yang penuh dengan kekonyolan dan guyonan, meski sebagian besar “guyonan dewasa”.

Disuguhi kekonyolan dan aksi yang mengundang tawa sepanjang film, soundtrack yang diputar di film ini menggenapi kepuasan saya menyaksikan film ini. Lagu Peter Cetera di tengah film benar-benar membangkitkan nostalgia masa lalu, sampai tak sadar saya ikut bernyanyi dengan suara pelan di dalam bioskop (bukan untuk ditiru :p). Secara keseluruhan, film ini sangat menghibur dan cocok bagi setiap orang yang cukup umur (baca: dewasa) untuk menyaksikannya. Bagi para orangtua yang memiliki anak di bawah umur, sangat tidak disarankan untuk mengajak buah hati Anda menyaksikan film ini, karena sebenarnya film ini untuk 17 tahun ke atas. Mengisi akhir pekan dengan menonton film ini tidak akan membuat waktu Anda terbuang percuma. Hari libur, siapkan tawa untuk Deadpool.

Catatan:

Hei Mitch, eh Ryan Reynolds, terima kasih atas scene singkat setelah kredit nama-nama yang terlibat dalam film. Saya sungguh “menikmatinya”.

 

IMDB Rating : 8.8/10 dari 17,211

Personal Rating : 9/10




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline