Lihat ke Halaman Asli

Xisor

Penuntut Ilmu

Pikirkan Dampaknya! Jangan Asal Menulis Saja

Diperbarui: 11 November 2022   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: smartresize.com

Halo sahabat! Salam sehat dan salam literasi! Menulis adalah suatu hal yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. 

Ada yang menggunakannya sebagai sarana menyalurkan hobi, menyalurkan ilmu, menuliskan karya sastra, berhitung, dan sebagainya. 

Namun, sangat disayangkan banyak penulis yang tidak mempedulikan pemilihan kata (diksi) yang dipakainya dalam membuat tulisan. 

Alhasil, tulisannya yang awalnya dapat menjadi sarana informasii yang baik pun dapat menjadisumber kekacaun yang bahkan PENULISNYA SENDIRI tidak menyadarinya. 

Kebanyakan jenis penulis yang seperti ini hanya mencari penonton agar tulisan mereka dilihat orang tanpa memikirkan dampak apa yang akan terjadi di kemudian hari.

Contohnya adalah maraknya pemakaian kata vulgar dan tak senonoh dalam tulisan untuk menarik pembacanya. 

Padahal di era modern seperti ini bisa saja anak-anak dan remaja yang ikut membaca artikel atau tulisan yang mereka buat. Apakah penulis tersebut tidak sempat memikirkannya?

Di sinilah perlunya seorang kritikus atau penengah agar tidak seenaknya penulis yang disebutkan di atas, bisa menulis tanpa memikirkan baik buruknya. 

Entah mereka sengaja melakukannya atau karena tidak tahu, yang jelas harus ada yang mengkritik jalan seperti ini.

Ditambah lagi, bahkan dalam tulisannya diberikan ilustrasi gambar yang menambah kebablasan dari tulisannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline