Lihat ke Halaman Asli

Pancasila sebagai Sistem Etika: Pedoman Moral bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Diperbarui: 19 Desember 2024   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila Sebagai sistem etika merupakan "woy of life" bangsa Indonesia, dan juga merupakan srtuktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntutan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan berperilaku. Tujuan dari Pancasila adalah sebagai sistem etika memberikan pedoman moral yang kuat bagi Masyarakat Indonesia, mendorong nilai nilai seperti keadilan, persatuan dan toleransi serta membentuk karakter individu yang bertanggung jawab terhadap sesama yang lingkungan. 

Pancasila sebagai sistem etika itu diperlukan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara di Indonesia, meliputi hal - hal sebagai berikut : 

1. Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. 

2. Korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggara negara tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya.

3. Kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan melalui pembayaran pajak. 

4. Pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara di Indonesia ditandai dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadap hak pihak lain.

5. Kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesehatan, kelancaran penerbangan, nasib generasi yang akan datang, global warming, perubahan cuaca, dan lain sebagainya.

Konsep Pancasila sebagai sistem dasar 

Etika berasal dari Bahasa Yunani "Ethos" yang artinya tempat tinggal biasa, padang, rumput, kendang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap dan cara berfikir. Secara epistimologi, Etika adalah ilmu tentang segala sesuatu yang bisa dilakukan hidup yang baik. Etika dalam arti luas adalah ilmu yang membahas tentang kriteria baik dan buruk. Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik maupun buruk dalam perilaku manusia. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip -- prinsip yang mengaturnya itu kerap kali disebut morarilitas atau etika. 

Ada beberapa pilihan aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat, meliputi etika keutamaan, teleologis dan geontologis :

1. Etika Keutamaan atau Kebajikan adalah suatu teori yang mempelajari (virtue) artinya mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline