Lihat ke Halaman Asli

MariaM

Peracik

Sibareg: Jembatan Digital Menuju Ekonomi ASEAN yang Lebih Integratif

Diperbarui: 17 Juni 2023   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

    Integrasi ekonomi ASEAN tidak akan terwujud jika tidak adanya aksi dan aksi nyata yang dihadirkan oleh bank sentral Indonesia (BI) yaitu menghadirkan konektivitas sistem pembayaran lintas negara atau dikenal Regional Payment Connectivity (RPC). RPC hadir sebagai salah satu kunci memperkokoh integrasi ekonomi ASEAN sekaligus mentransformasi ASEAN menjadi kawasan digital. Pada era digital ini diharapkan ASEAN terhubung dalam satu sistem pembayaran yang sama sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kawasan.


     Pada artikel ini bukan RPC yang akan saya uraikan tetapi dalam nama lain berupa SIBAREG yang merupakan inovasi nama tetapi dalam satu tujuan  yang sama. SIBAREG merupakan sistem pembayaran regional yang menjadi jembatan penghubung semua negara yang berpijak di bawah langit ASEAN, menyatukan perbedaan menjadi satu kesatuan yaitu ASEAN.  


     ASEAN terbentuk karena adanya kerja sama dan kesepakatan maka untuk menghidupkan  ekonomi ASEAN perlu adanya kerja sama dan kolaborasi. Salah satu wujud kerja sama ASEAN  diera digital  adalah satu hati memperkuat integrasi ekonomi kawasan melalui konektivitas sistem pembayaran regional yang penulis  sebutkan  "SIBAREG."


     "SIBAREG" surya yang terbit dari langit BI untuk menyinari ASEAN. Kehadirannya sebagai bentuk solusi tepat BI dalam menyambut  ekonomi ASEAN yang lebih integratif. Peran BI sangatlah luar biasa dalam membangun jembatan digital yang memungkinkan masyarakat ASEAN saling terhubung dalam satu sistem pembayaran yang mudah dan praktis. "SIBAREG" kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat ASEAN "memudahkan transaksi, menghidupkan mata uang lokal."

  SIBAREG  Jembatan  Digital Menuju ASEAN 

 SIBAREG  merupakan jembatan digital  yang menghubungkan negara ASEAN melalui konektivitas sistem pembayaran ASEAN yang disebut QRIS Cross Border.   QRIS Cross Border adalah sistem pembayaran lintas negara berbasis  QR Code  yang memungkinkan masyarakat ASEAN  melakukan transaksi di negara lain tanpa perlu mengkonversi atau menukarkan mata uang. Cukup pindai QR code melalui ponsel pintar.

   QR code  wujud nyata SIBAREG sebagai  metode yang memudahkan segala transaksi masyarakat ASEAN. Tidak hanya transaksi yang dipermudahkan tetapi momentum untuk memancarkan kekuatan mata uang lokal serta  jembatan penghubung antar negara agar semakin bersatu "bersatu kita teguh bersama-sama kita kuat."

 lalu Bagaimana Peran  SIBAREG Dalam memperkokoh Integrasi Ekonomi ASEAN?

    Kehadiran sistem pembayaran regional (SIBAREG) membawa masyarakat ASEAN bermetamorfosa dari sistem pembayaran tunai ke sistem pembayaran non tunai (digital payment). Jalan-jalan keluar negeri menjadi semakin asik dan menyenangkan. 

     Salah satu tongkat utama memperkokoh  integrasi ekonomi ASEAN adalah konektivitas sistem pembayaran. Mengapa demikian? karena sistem tersebutlah jembatan yang merangkul masyarakat ASEAN menjadi satu kesatuan. Terhubung dalam satu sistem pembayaran yang  murah dan mudah  dengan tetap berlandas pada penggunaan mata uang lokal masing-masing. 

   Konektivitas sistem pembayaran regional diharapkan tidak hanya sebatas momentum yang disepakati saat adanya G20 dan KTT ASEAN 2023 namun diupayakan untuk terus berlanjut sampai ke puncak ekonomi ASEAN yang lebih integratif sehingga menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Misi itulah yang mendorong BI terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline