Posted: November 13, 2011 in info, Pakistan, Study in Pakistan
Judul tulisan ini saya buat sedemikian rupa dikarenakan untuk menyambut gayung keingin tahuan beberapa rekan dan beberapa rekanan ortu yang banyak bertanya tentang tujuan studi saya di negeri tetangganya India alias Pakistan.
Beberapa rekan di tanah air saat ini kembali menunjukkan kenaikan minat untuk melanjutkan studi di Negeri Benazir Bhutto alias Pakistan. Meski pemberitaan tentang Pakistan yang memang selalu pasang surut dan terkesan 'heboh' dan mungkin untuk beberapa kalangan selalu terkesan 'horor'.
Memang tidak salah anggapan yang telah tercipta tersebut karena memang selama ini berita-berita yang ada di media-media seringkali lebay. Sehingga terciptalah image yang belajar ke Pakistan itu pastinya bergaris keras. Padahal gak sepenuhnya bener lho berita-berita itu. :D.
Misalnya ada berita bom di satu titik di Pakistan, bukan berarti di titik-titik lainnya serupa terjadi hal yang sama. Sama seperti berita gempa di Indonesia yang tersiar di luar tanah air selalu terkesan menegangkan dan 'nakutin'. Padahal itu cuma terjadi di 1 titik juga. Jadi jangan ditelan bulat-bulat apapun yang anda dengar dan lihat di layar kaca...:D
PELAJAR DI PAKISTAN
Naah...supaya tak penasaran bagaimana sebenarnya kehidupan mahasiswa di Pakistan? Berdasarkan pengalaman penulis pribadi beberapa rekan pelajar dan mahasiswa di Pakistan, situasi Pakistan memang dari 'dulu'nya memang penuh dengan situasi yang tidak menentu. Dari sikon sosial politik dan ekonominya yang menurut penulis agak sulit diprediksi
Namun di balik situasi Pakistan yang makin tak menentu, minat pelajar di Pakistan terutama di IIUI malah meningkat cukup signifikan. Termasuk pelajar asal China (yang saat ini jumlahnya sudah hampir seribu pelajar lebih bila ditotal), Thailand (yang mulai terlihat bertambah dari tahun ke tahun), Kenya, Somalia, Ethiopia, Afghanistan, Turki, Palestina, Yaman dan tentu saja dari Tanah air, Indonesia termasuk saya yang saat ini masih 'betah' di sini.
Adapun jurusan yang diminati mahasiswa China adalah Islamic studies, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan termasuk Translation Department (Bahasa Arab dan Inggris.
Di Translation Department IIUI saat ini masih ekslusif untuk Pelajar China saja. Department 'spesial' ini sepertinya terwujud bekat kedekatan dua negara sahabat tersebut (China-Pakistan). Sedangkan pelajar Thailand kebanyakan mengambil sastra Arab sebagai pilihan meski sebagian lainnya ada juga yang mengambil ekonomi dsb.
Lain halnya dengan pelajar Indonesia. Dari data yang diperoleh jurusan yang diambil oleh mahasiswa Indonesia lebih beragam termasuk Islamic Studies, Shariah and Law (hukum syariah+hukum konstusi British), Ekonomi (termasuk di dalamnya ada jurusan Islamic Banking and Finance), Sastra Arab, Sastra Inggris, Education. Pelajar Indonesia yang paling senior saat ini mengambil program Phd Ekonomi.