Lihat ke Halaman Asli

Joseph Osdar

TERVERIFIKASI

Wartawan

Curhat Megawati pada Jokowi Soal Desa

Diperbarui: 18 Januari 2021   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Megawati Soekarnoputri (sumber: Handining/Kompas Cetak)

SAYA MENCATAT salah satu hal menarik dari acara-acara webinar hari ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ke 48 di Jakarta, hari Minggu (10/1) sore. 

Cukup menarik untuk disimak, curahan hati atau curhat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo yang hadir secara virtual mengenangkan jas lengan panjang merah yang melapisi kemeja putih.

Dalam acara ulang tahun PDI Perjuangan ke-47 di Kamayoran, 10 Januari 2020 lalu, Presiden Jokowi hadir mengenakan kemeja batik lengan panjang.

"Bapak Presiden saya ingin curhat ya...Dari dulu sampai sekarang, telah 75 tahun kita merdeka, yang namanya dokumentasi kita yang namanya data koq masiiiiih, boleh saya bilang dengan panjang, masiiiiih akurasinya berjalan tidak benar....Saya bermimpi seperti youtube itu, dibuka langsung gelar, dibuka langsung gelar," demikian kata Megawati tentang data-data tentang desa di Indonesia.

Pernyataan Megawati ini disampaikan di luar teks tertulis. Curhat ini disampaikan ketika Mega bicara soal desa, dusun atau kampung. Beberapa kalimat pernyataan Megawati tentang desa saya kutip dan cuplik dalam tulisan ini.

"Satu hal penting yang ingin saya sampaikan adalah terkait dengan desa," ujar Mega. "Desa adalah ujung tombak pemerintah yang garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat," lanjutnya.

"Desa adalah taman sari kearifan lokal Nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa,"demikian kata Mega.

Menurut Mega, masa pandemi mengingatkan pada kita semua bahwa membangun Indonesia harus mulai dari desa. Dimulai dengan pendataan desa yang presisi, data yang akurat. 

"Sudah waktunya Indonesia memiliki data yang komprehensif," begitu ujar Mega yang kemudian mengulangi lagi seruannya pada hari ulang tahun PDI Perjuangan satu tahun lalu di Kemayoran, Jakarta (10 Januari 2020).

"Bung Karno, mengingatkan bahwa desa merupakan, bahwa desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara. Kebijakan dan program pembangunan haruslah menitikberatkan pada pemberdayaan desa."

"Membangun Indonesia dari desa ," begitu perintah Mega para kader PDI Perjuangan. "Jika desa kuat, maka Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri," serunya lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline