Lihat ke Halaman Asli

Oscar

Bukan siapa-siapa!

Fahmi Alamsyah dalam Pusaran Drama Kasus Tewasnya Brigadir J.

Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fahmi Alamsyah, diduga susun "skenario" Kasus Brigadir J (Foto. ist)

Buntut dari Pembunuhan Brigadir J, kini kasus ini pun merembet kemana-mana. Salah satunya adalah Fahmi Alamsyah, Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik yang jadi sorotan akibat disinyalir ikut bersekongkol dalam kasus penembakan di Rumah Dinas Ex Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo (Tersangka).

Namanya kini "melambung" akibat diduga membuat susunan skenario rekayasa baku tembak kepada Ferdy Sambo. 

Fahmi disebut-sebut kalangan pertama yang mendapat informasi tentang  kabar kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (8/7/2022) di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Beredar kabar saat ini bahwa Fahmi Alamsyah ikut andil dalam menyusun skenario "tembak-menembak" seperti yang di kumandangkan salah satunya oleh Kapolres Jakarta Selatan saat konferensi Pers (11/7).

Dugaan keterlibatan Fahmi pun semakin diperkuat dengan pengakuan dia sendiri yang mengatakan kepada awak media, bahwa Fahmi Alamsyah dimintai tolong oleh Ferdy Sambo membuat rilis media mengenai penembakan yang terjadi di rumah Dinasnya sendiri.

Saat itu masih menurut Fahmy bahwa media lokal Jambi mengendus pertama Tewasnya Brigadir J. Dan Sambo Pun mengontak Fahmy untuk di buat draft rilis media. Dan mulailah terjadi skenario yang omong kosong. (Detik.com)

Artinya disini bahwa rilis media yang disusun oleh Fahmi Alamsyah menjadi rujukan Kapolres Jakarta Selatan saat itu untuk berani konferensi pers didepan awak media.

Inilah yang disebut Fahmi Alamsyah sebagai "penyusun skenario rilis media" atas kasus Kematian Brigadir J?. Karena semenjak dari rilis yang dibuat ke Media itu, awal-awal dari kasus ini memang masih tragedi "Polisi tembak Polisi".

Bahkan dalam pengakuan terbaru yang di ungkapkan oleh Penasihat ahli Kapolri bidang Hukum, Chairul Huda. Seperti yang siarkan dalam laman CNN Indonesia.

Fahmi Alamsyah berupaya menggiring rekan-rekannya supaya mempercayai skenario bahwa pembunuhan terjadi akibat baku tembak antara Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Brigadir Yoshua di rumah dinas Ferdy Sambo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline