Lihat ke Halaman Asli

Profesor Gadungan

Diperbarui: 17 Agustus 2024   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:  dokumentasi pribadi

"Seorang profesor adalah sosok guru besar yang merupakan seorang ahli dalam bidang yang ditelaahnya. Pengetahuannya yang dikumpulkannya selama pengalaman akademisnya dibagikan ke orang banyak untuk mencerdaskan dunia. Namun, salah satu akibat dari suatu pangkat yang terpandang adalah adanya orang yang memanfaatkan hal tersebut dengan tidak baik."

Belakangan ini terjadi kasus terkait profesor di Indonesia yang cukup memprihatinkan. Baik itu korupsi, ketidakjujuran, sampai pelecehan seksual, belakangan ini beredar banyak kasus yang seputar kaum profesor. Masalahnya, gelar profesor seharusnya diberikan kepada seorang ahli, seseorang yang sungguh menguasai bidang yang ia tekuni, juga seorang yang menjunjung tinggi profesionalitas dalam segala hal yang dikerjakannya. Namun, sayangnya orang-orang sering memandang gelar ini hanya sebagai status, sesuatu yang didapat demi prestise, dan mereka mau mendapatkannya dengan cepat. Alhasil ada banyak orang yang mendapatkan gelar profesornya melalui cara yang tidak adil dan tidak jujur. Hal ini sangat berlawanan dengan apa yang seharusnya menjadi kualitas seorang profesor yang profesional.

Kasus "guru besar gadungan" yang sering muncul adalah yang berkaitan dengan keabsahan gelar profesor yang mereka miliki. Sedang gempar di dunia pendidikan, bahwa ada beberapa orang yang menggunakan jalan pintas, cara - cara tidak jujur, untuk mendapatkan gelar profesor yang sangat ia dambakan. Modus yang muncul adalah "Jurnal Predator" -- sebuah sebutan untuk jurnal karya ilmiah, salah satu syarat mendapat gelar profesor, yang membajak jurnal asli. Taktik curang seperti ini sangatlah tidak terpuji. Plagiarisme, Ketidakjujuran, dan Nihil rasa hormat kepada penulis aslinya. Jurnal Predator ini juga tidak lulus proses peninjauan ilmiah, yang seharusnya menguji kredibilitas jurnal yang diterbitkan.

Hal ini sungguh mengecewakan. Bukan hanya mencemarkan nama individu yang berbuat curang, melainkan juga mencemarkan nama baik universitas dan ilmuwan Indonesia di mata internasional. Skandal seperti inilah yang membuat Indonesia sulit maju. Orang rela menggunakan cara yang tidak terhormat untuk mendapat gelar kehormatan. Ironi yang menjadi sebuah hinaan bagi rakyat Indonesia.

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1891582/aliansi-akademisi-desak-pemerintah-cabut-gelar-guru-besar-yang-terbukti-gunakan-cara-curang

Kasus Profesor di Indonesia layaknya musuh dalam selimut. Seseorang yang berpura-pura baik tetapi menyerang secara diam - diam. Dalam kasus ini para profesor gadungan menjadi pengkhianat negara, dan sudah seharusnya diberikan sanksi yang sesuai terhadap perbuatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline