[caption id="attachment_180609" align="alignnone" width="600" caption="(Ilustrasi/Admin: wipconnector.com)"][/caption]
Akhir-akhir ini semua orang menyebut akan "kematian" RIM Blackberry, dan saya juga ikutan melalui tulisan ini dan ini. Kemunculan akan berita itu berawal dari pengakuan CEO RIM Thorsten Heins , bahwa pada kuartal beriktunya perusahaan asal Kanada tersebut yang diprediksi akan mengalami kerugian yang besar atau mengalami kerugian operasional pada kuartal yang berakhir tanggal 2 Juni mendatang, akibatnya Saham RIM sontak langsung anjlok hingga 15% ke level US$9,5.
RIM BlackBerry memang saat ini sedang disoroti dan banyak mengatakan akan "mati". RIM BlackBerry memang mengalami kemerosotan peminat di pasar Dunia(itu terkhusus hanya Amerika Seikat dan Eropa dan sebagia Asia yaitu China, Jepang), BlackBerry ketinggalan pamor dari iPhone dan ponsel berbasis Android. Kedua ponsel pintar tersebut makin dicintai masyarakat. BlackBerry tidak dicintai lagi dan bayak orang beralih ke produsen lainnya seperti iPhone dan Smartphone Android. Tetapi itu hanya di pasar Amerika Serikat dan Eropa saja, serta sebagian Asia.
Lalu pertanyaanya. Siapa yang mengatakan bahwa BlackBerry di seluruh dunia mati dan tak ada pamornya serta tak di Cintai? Jangan keburu menjawab bahwa BlackBerry sudah tak dicintai lagi di Dunia ini. Masih ada di Planet ini yang membanggakan BlackBerry dan yang mencintai Blackberry. Salah suatu tempat di planet ini, di mana BlackBerry masih dianggap sebagai smartphone keren adalah Negara Afrika Selatan.
BlackBerry mungkin tertinggal dari smartphone lainnya seperti Android, iPhone di bagian lain dunia ini, tetapi merek Blackberry masih menempati urutan teratas di kalangan konsumen muda di Afrika Selatan. Untuk tahun kedua secara berturut-turut, BlackBerry telah dianggap merek yang paling populer di Afrika Selatan. Afrika Selatan telah memilih BLACKBERRY sebagai "merek paling keren" di negara Kulit hitam tersebut. BlackBerry juga menduduki puncak senabagai ""coolest high-tech gadgets"" dan "Ponsel paling keren" selama penghargaan untuk tahun kedua secara berturut-turut.
Pada tanggal 31 Mei 2012 penghargaan itu diadakan oleh Sunday Time Generation Next Awards. Dan ini dilakukan oleh Afrika Selatan setiap tahunnya untuk melihat ketertarikan para pemuda Afsel terhadap merek tehnology saat ini. Survei dilakukan pada bulan-bulan Februari sampai Maret 2012 dan survei ini dilakukan kepada lebih dari 5000 orang anak muda yang berumur antara 8 sampai 22 tahun. Serta ada 73 kategori yang dinilai, dan BlackBerry-lah yang mampu meraih posisi pertama untuk "Coolest Brand Overall" serta menjadi nomer satu di dua kategori lain yaitu "Coolest Cell Phone" dan "Coolest Hi-Tech Gadget".
Mungkin sebagian orang mengira bahwa perusahaan tehnology yang paling dikagumi di seluruh Dunia adalah iPhone dan Samsung. Tetapi itu salah, karena di Afsel bahwa iPhone masih jauh dari BlackBerry. Apple berada di urutan ke-3 untuk kategori ""Coolest Cell Phone" dari lima merek ponsel di Afsel.
Berikut hasil Survey yang dilakukan oleh Sunday Time Generation Next Awards untuk kategori "Coolest Cell Phone":
- Blackberry 36.72 % Nokia 22.40 % Apple iPhone 20.31 % Samsung 8.98 % Sony Ericsson 4.57 %
Sedangkan dalam kategori "Coolest Hi-tech Gadget", Blackberry mengungguli Laptop. Playstation 3, tablet iPad, dan iPod. Untuk Kategori Coolest Hi-Tech Gadget berikut hasil survey nya:
- Blackberry 12.58 % Laptop 12.14 % Playstation 3 11.71 % iPad (Tablet) 11.01 % iPod 8.61 %
Afrika Selatan sudah menjadi kontributor besar terhadap pendapatan perusahaan RIM BlackBerry dan kita tahu baru baru ini yang saya posting juga di Kompasiana(lihat disini) bahwa Negara Nigeria juga menjadi pasar yang berkembang untuk RIM BlackBerry "lihat di 3 Negara ini The Sevour RIM BlackBerry?".
Pada saat seperti saat ini, ketika sebagian besar media melaporkan dan orang-orang mengatakan tentang berita negatif, dan menyangkal tidak ada lagi generasi muda yang mencintai BlackBerry dan masyarakat tidak mencintai Blackberry lagi. Tetapi ada sebuah berita yang mungkin bisa menyegarkan perasaan perusahaan RIM Blackberry atau juga CEO RIM Thorsten Heins dimana begitu masih banyaknya pemuda Afsel yang masih mencintai BlackBerry dan menganggap itu ponsel yang "Cool".