Lihat ke Halaman Asli

Kini Mulai Ramai Menggunakan iPad untuk Penerbangan

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13289656891595119180

[caption id="attachment_160517" align="alignnone" width="623" caption="iPad untuk Penerbangan(http://www.todaysiphone.com)"][/caption] Angkatan Udara AS berencana untuk membeli perangkat tablet sebanyak 18.000 yang akan digunakan sebagai tas penerbangan elektronik dengan para pilotnya.

iPad produk Apple yang memang Fleksibel, kini bisa gantikan kertas data grafik penerbangan untuk menghemat dana jutaan dollar, alasan ini secara tepat di ambil oleh beberapa makapai penerbangan di Amerika serikat. Kita sebut saja maskapai penerbangan American Airlines yang melakukan ini pertama sekali, Data grafik penerbangan American Airlines biasanya tersedia dalam bentuk kertas cetak sehingga menibulkan banyak biaya.serta maskapi akan  menyimpan banyak kertas data yang beratnya hampir mencapai 16 kilogram,Nah..Oleh karena itulah kemungkinan American Airlines yang pertama menggunakan iPad sebagai untuk kertas data grafik penerbangan, Karena memang iPad sangat simpel.

Dan juga langkah  ini pun dinilai bisa dipergunakan sebagai ukuran keamanan yang memungkinkan pilot untuk mengakses informasi yang relevan dan sangat cepat apabila dalam keadaan darurat.

Kini iPad mulai ramai-ramai di gunakan untuk Penerbangan, baru-baru ini Angkatan Udara Amerika Serikat berencana akan menggunakan iPad untuk penerbangannya, diama tujuannya adalah untuk menggantikan kantong manual dan grafik navigasi yang hampir berukuran seberat 40 kilogram. Memang keputusan ini hampir sama dengan keputusan yang dilakukan oleh Maskapai penerbangan Amerika dimana tujuan utamanya adalah hanya untuk simpel saja.

Biasanya Militer yang melakuka tugasnya selalu menggunakan Katalog Manual  dan grafik navigasi yang disimpan hampir bersamaan dengan Granat, Bom dll, sehingga memang menyulitkan bagi Militer untuk membuka-buka kembali dan juga menghabiskan waktu untuk mengemas serta membukanya lagi.

iPad untuk penerbangan AS akan di beli sebanyak 18.o0o, Laporan Bloomberg mengatkan pada hari Jumat, Air Mobility Command (AMC) dan United States Air Force atau USAF sedang mempertimbangkan untuk pembelian iPad sebanyak 18.000 dengan tujuan utama adalah mnenggantikan kantong manual dan grafik navigasi dengan beratnya 40 kilogram yang dilakukan oleh pilot dan navigator.

Namun, mungkin ini kabar baik bagi SAMSUNG dan RIM dimana menurut laporan Bloomberg itu bahwa United States Air Force juga mengatkan atau mempertimbangkan perangkat yang sama jenisnya dengan iPad, seperti misalnya produk Samsung yaitu S. Galaxy Tab atau juga Produk buatan RIM, Blackberry Playbook.

Kini Samsung dan RIM hanya menunggu keputusan ini, dimana memang jika mereka akan menggunakan Tablet  atau perangkat sejenis di dalam pesawat penerbangan akan membawa dampak yang besar bagi perusahaan Tehnology seperti Apple dan Samsung yang akan mendongkrak pendapatan mereka masing-masing.

Pada laporan Bloomberg yang memang secara jelas juru bicara  AMC  Kapt. Kathleen Ferrero, mengatakan bahwa "rencana itu untuk meringankan beban yang dipikul oleh pesawat, dengan grafik kertas dan manual saat ini yang kami gunakan seberat 40 kilogram". Serta juga Ia mengatakan bahwa memang sudah banyak mengguakan iPad atau perangkat sejenis untuk Penerbangan seperti misalnya American Airlines dan United Airlines yang sudah makin beralaih ke perangkat Tablet untuk menggantikan Kertas manual. Namun, memang sejara jelas kita tahu bahwa hanya Apple iPad saja yang di gunakan oleh beberapa makapai penerbangan tidak juga Samsung Galaxy Tab, Blackberry Playbook, Amazon Kiddle dll.

Jelas memang bahwa keunggulan Apple iPad sudah menunjjukkan taringnya di dunia Tablet, Apple iPad kini mendominasi Tablet di Dunia. Dan jika keputusan Angkatan Udara Amerika Serikat akan tiba untuk gunakan iPad secara jelas bahwa Apple kini makin Tajam.

Sumber: Bloomberg

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline