Lihat ke Halaman Asli

Profil Palsu di Facebook untuk Melacak dan Mengekspos Predator Online

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi/ Admin (Predator seks Online | Photo : Flikkir.com)

Inilah salah satu kelemahan di Internet, Dimana setiap orang bisa menipu  saat mendaftar, Pengguana dapat memanipulasi umur mereka di Internet. sehingga banyak di antara kita ikutan dengan  Penipuan-penipuan umur seperti Misalnya di Facebook. Saat ini anak-anak juga sering menipu umur mereka di Facebook dan bahkan kita, anak-anak mencantumkan umur mereka di atas 13 Tahun padahal umur yang sebenarnya masih di bawah umur dan tidak dapat menggunakan Facebook. Menipu umur di facebook itu sangat sering kita jumpai.

Kelemahan satu lagi adalah dimana kita dengan mudahnya  menggunakan Profil palsu disertai dengan Photo palsu dan Informasi-informasi terkait di Internet secara Palsu(Fake). Pernah ada postingan di Kompasiana ini dengan judul "Hati-Hati! Menggunakan Foto dan Profil Palsu Dapat Dijerat Hukum!", dimana di Tulisan Valentino tersebut di katakan, bahwa menggunakan Profil photo palsu di Facebook ataupun di Jejaring sosial mana dapat di jerat hukuman dan di penjara(Baca terus disini).

Tetapi, tahu kah kita? Bahwa di balik mengunakan profil palsu di Internet atau jejaring sosial itu dapat membantu POLISI ataupun penyidik dalam menemukan dan melacak Predator seks. Kali ini, seorang Ayah yang bernama Dany Lacerte, bertempat di Quebec City, menipu  atau menyamar  dengan mencantumkan Photo dan Informasi di Akunnya bahwa dia Seorang Gadis berumur 13 Tahun, dan tentunya Perlakuan seorang ayah ini bukan untuk melakukan Kriminal terhadap pengguna Internet lainnya. Dia menggunakan Profil palsu seorang Wanita umur 13 tahun atau menggunakan persona palsu dengan tujuan untuk mencoba dan mengekspos predator Seks online melalui situs-situs Internet sosial.

Dalam laporan Lfpress.com, bahwa Dany Lacerte telah berhasil menangkap 5 predator Seks online setiap hari, tetapi sayangnya perbuatan Sang Ayah tersebut telah menyeret dia ke Pengadialan dan tunutuan hukum. Ada penuntut mengatakan bahwa Dany Lacerte harus meninta maaf kepada Publik karena perlakuannya tersebut, dan jika tidak melakukan perminta maaf kepada publik, maka Dany Lacerte akan di tuntut ke ranah hukum karena telah melakukan pemcenamaran nama baik. Dany Lacerte juga menggunakan Facebook untuk menggiring Para predator seks online ke situs chat yang lain.

Dany Lacerte, melakukan Profil palsu di Internet untuk melacak Predator seks Online(Photo : SIMON CLARK/ LFPpress.com)

"Saya memiliki dua anak perempuan yang masih muda," kata Lacerte. dan  " Saya melakukan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang orang-orang yang ada di sekitar kita.."tambahnya. Ayah tersebut melakukan ini dibantu oleh dua temanya, Pada suatu hari mereka Chat di Internet dengan seorang Predator seks dan memintan bertemu dengan Gadis Fiktif tersebut dan setelah Ingin bertemu Predator seks tersebut melarikan diri karena melihat bahwa laki-lakilah yang mereka akan temui". Dany Lacerte memposting Video tersebut, namun Wajah sang predator seks tersebut Kabur/samar.Lihat Videonya disini.

Dilain tempat, bahwa seorang pengacara bernama Alexandre Gilbert-Vanasse, mengatkan bahwa ide tersebut ide yang sangat baik. Namun saat ini Lacerte sedang meminta  bantuan Hukum, dia menulis di dingding Facebooknya pada Hari sabtu sedang menunggu bantuan untuk membantu dia sebelum di akan  posting video lagi tentang predator seks Online.

Lacerte menciptakan persona palsu beberapa tahun lalu setelah terinspirasi oleh unit investigasi QMI Prancis saat itu berhasil melakukan hal yang sama. Pada saat itu QMI melacak lebih dari 50 predator seks online dalam 2 menit pertama dengan menggunakan sebuah situs di  Internet sementara untuk pertemuan dilakukan penyamaran dengan menggunakan seorang gadis 13 tahun yang bernama "Helodie".

Dari pengakuan Lacerte bahwa Predator Online seks itu  sebagian besar pria yang berumur  sekitar  25 tahun, Ia menambahkan, "sepertinya mereka tidak menyadari bahwa itu ilegal. Mereka pikir bahwa pada usia 25 tahun, mereka masih memiliki hak untuk melakukan itu ". sambil menambahkan bahwa ia akan memposting lagi VideoNya.

Apa Yang anda Pikirkan? Apakah ada sesuatu Yang salah tentang cara Lacerte untuk mengekspos Predator seks Online?Mungkinkah ini dianggap sebagai Pelanggaran privasi??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline