Lihat ke Halaman Asli

Osa Marsanda Putri

Mahasiswi aktif program studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo Semarang

Kreasi Rompi Plastik: Merayakan Kemerdekaan dengan Kreativitas di SD N 2 Lumansari Bersama KKN Posko 68 UIN Walisongo Semarang

Diperbarui: 10 Agustus 2024   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : doc pribadi

Lumansari, 10 Agustus 2024 - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Pada tahun ini, mahasiswa KKN MIT ke-18 Tematik UIN Walisongo Semarang, khususnya Posko 68, berkesempatan untuk berkolaborasi dengan siswa-siswi di SD N 2 Lumansari dalam persiapan acara karnaval 17-an. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah membantu siswa-siswi dalam membuat rompi yang akan digunakan pada acara tersebut.

Karnaval 17-an merupakan salah satu tradisi yang dirayakan di Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai momen untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Dalam persiapan karnaval kali ini, SD N 2 Lumansari ingin memberikan penampilan yang menarik dengan mengenakan rompi yang kreatif.

Mahasiswa KKN posko 68 berperan aktif dalam membantu siswa-siswi SD N 2 Lumansari dalam proses pembuatan rompi dari plastik. Bahan plastik ini dipilih karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan mudah didapatkan. Dengan mengolah plastik menjadi rompi, siswa tidak hanya menunjukkan kreativitas mereka, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. 

Dalam pembuatan rompi plastik ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan desain rompi hingga proses pembuatan. Mahasiswa memberikan bimbingan dalam hal teknik mengukur, memotong, dan kreativitas dalam mendesain rompi agar sesuai dengan tema karnaval.

Proses pembuatan rompi dimulai dengan mengukur plastik agar sesuai dengan badan siswa. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai cara mengukur plastik yang tepat agar rompi nyaman dipakai dan menarik dilihat. Setelah itu, siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mulai merancang dan memotong rompi mereka masing-masing.

Dalam kegiatan ini, terlihat antusiasme yang tinggi dari para siswa. Mereka belajar banyak hal baru dan berkesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mahasiswa KKN juga tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teman belajar yang mendampingi siswa-siswi selama proses berlangsung.

Setelah beberapa sesi pelatihan dan pembuatan, rompi yang dihasilkan sangat beragam dan menarik. Siswa-siswi menunjukkan kebanggaan terhadap hasil karya mereka dan tidak sabar untuk memamerkannya pada acara karnaval. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang kerajinan tangan dan menjahit.

Lebih dari sekadar pembuatan rompi, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan siswa, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menyambut hari kemerdekaan. Mahasiswa KKN merasa senang dapat berkontribusi dalam proses pembelajaran siswa dan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya.

Kegiatan KKN MIT ke-18 Tematik UIN Walisongo Semarang Posko 68 di SD N 2 Lumansari merupakan contoh nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Dengan membantu siswa-siswi dalam pembuatan rompi untuk karnaval 17-an, mahasiswa tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga semangat untuk mencintai budaya dan tradisi Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline