Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Islam Liberal dan Islam Sekuler

Diperbarui: 7 Oktober 2024   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam Liberal

Islam liberal merujuk pada interpretasi dan pendekatan terhadap Islam yang berusaha mengharmoniskan ajaran Islam dengan nilai-nilai modern seperti demokrasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan pluralisme. Gerakan ini muncul sebagai respon terhadap tantangan modernitas dan globalisasi.

Karakteristik Islam Liberal:

1. Interpretasi kontekstual: Menafsirkan Al-Quran dan Hadits dalam konteks historis dan sosial mereka, serta berusaha mengaplikasikannya dalam konteks modern.

2. Ijtihad (penalaran independen): Mendorong penggunaan akal dan penalaran dalam memahami dan menginterpretasikan ajaran Islam.

3. Pluralisme: Menerima keberagaman interpretasi dalam Islam dan menghormati keyakinan lain.

4. Kesetaraan gender: Mempromosikan hak-hak perempuan dalam Islam dan menafsirkan ulang ayat-ayat yang dianggap bias gender.

5. Pemisahan agama dan negara: Mendukung sistem pemerintahan yang tidak didasarkan pada hukum agama tertentu.

6. Reformasi hukum Islam: Mengadvokasi pembaruan dalam hukum Islam (fiqh) untuk menyesuaikan dengan konteks modern.

Islam Sekuler

Islam sekuler adalah konsep yang lebih kontroversial dan sering diperdebatkan. Istilah ini dapat merujuk pada dua interpretasi berbeda:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline