Lihat ke Halaman Asli

Perspektif Filosofis: Siapa Tuhan yang Sebenarnya?

Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 Siapa Tuhan yang Sebenarnya

Pertanyaan tentang "siapa Tuhan yang sebenarnya" telah menjadi fokus pemikiran filosofis dan teologis selama ribuan tahun. Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa perspektif filosofis utama tentang konsep Tuhan, tanpa bermaksud memberikan jawaban definitif atau mengklaim kebenaran absolut.

Konsep Tuhan dalam Berbagai Tradisi

1. Monoteisme: Agama-agama Abrahamik (Yudaisme, Kristen, Islam) memandang Tuhan sebagai satu entitas tunggal, maha kuasa, dan transenden.

2. Politeisme: Beberapa tradisi kuno dan modern mengakui keberadaan banyak dewa, masing-masing dengan peran dan atribut yang berbeda.

3. Panteisme: Filosofi ini menyatakan bahwa Tuhan dan alam semesta adalah satu dan sama.

4. Panenteisme: Pandangan bahwa Tuhan melampaui alam semesta tetapi juga meresap di dalamnya.

Perspektif Filosofis Klasik

1. Plato: Mengonseptualisasikan "Yang Baik" sebagai prinsip tertinggi, yang oleh beberapa orang ditafsirkan sebagai analog dengan Tuhan.

2. Aristoteles: Memperkenalkan konsep "Penggerak Pertama" atau "Sebab Pertama" yang tidak bergerak, yang sering diidentifikasi dengan Tuhan.

3. St. Anselm: Terkenal dengan argumen ontologisnya, yang mencoba membuktikan keberadaan Tuhan melalui logika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline