Lihat ke Halaman Asli

Audit Saldo Piutang

Diperbarui: 8 April 2016   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

AUDIT SALDO PIUTANG

Deskripsi Piutang dan Piutang Usaha

Piutang merupakan pengakuan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain yang diterima dalam satu periode perusahaan. Sedangkan piutang usaha adalah piutang yang muncul dari penjualan barang atau jasa.

 

Tujuan Audit Saldo Piutang

Ada delapan tujuan audit dalam siklus ini yaitu :

  1. Keberadaan, yaitu piutang usaha yang dicatat harus ada.
  2. Kelengkapan, maksudnya piutang usaha yang ada harus sudah dimasukkan semua.
  3. Akurasi, yaitu piutang usaha harus benar adanya.
  4. Klasifikasi yaitu piutang usaha dikelompokkan dengan benar.
  5. Pisah batas, yaitu piutang usaha yang ada dicatat dalam waktu yang sesuai.
  6. Nilai yang direalisasi maksudnya piutang usaha dinilai dengan tepat pada nilai yang dapat direalisasikan.
  7. Hak, maksudnya piutang usaha benar dimiliki oleh klien.
  8. Penyajian dan Pengungkapan, yaitu piutang usaha dicatat dan diungkapkan secara tepat.

 

Program Pengujian Substantif

- Program audit awal atas piutang usaha

Mengusut saldo piutang yang ada dineraca, menghitung saldo piutang usaha dibuku besar, Menghitung kembali mutasi akun piutang usaha dan cadangan kerugian piutang, mengusut saldo awal piutang dan cadangan kerugian piutang, mengecek ulang akun debit kredit di jurnal, merekonsiliasi akun piutang usaha.

- Prosedur analitis atas piutang usaha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline