Tahun 2045 dicita-citakan menjadi tonggak penting bagi negara Indonesia dalam memasuki era baru menuju negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Hal ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-100. Tahun 2045 dicanangkan menjadi Indonesia Emas. Hal ini didukung dengan melimpahnya angkatan kerja, yang mana Indonesia memasuki era Bonus Demografi.
Bonus Demografi adalah fenomena di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih banyak daripada jumlah penduduk usia non-produktif. Hal ini membuka peluang yang besar bagi kita sebagai masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan bagi negara untuk meningkatkan pendapatan per kapita. Dalam mempersiapkan angkatan kerja yang kompeten dan berdaya saing global, berbagai pembenahan perlu dilakukan. Inilah yang sedang diperjuangkan pemerintah saat ini.
Pembenahan dilakukan di berbagai sektor kehidupan mulai dari peningkatan taraf pendidikan, pembangunan yang merata untuk menghubungkan berbagai wilayah pelosok, pemindahan Ibu Kota Baru di Kalimantan, pembangunan bendungan untuk menjamin ketersediaan air, dan berbagai proyek strategis nasional yang semuanya diperuntukan untuk kesejahteraan rakyat. Tugas kita sekarang adalah untuk mengawasi dan mendukung upaya yang dilakukan pemerintah agar apa yang menjadi cita-cita bersama dapat tercapai.
Keikutsertaan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawal apa yang sudah dikerjakan pemerintah. Dibutuhkan kesinambungan dalam sebuah proses pembangunan untuk bisa melihat gambar utuh dari usaha yang telah dilakukan selama ini. Dibutuhkan sosok pemimpin Bangsa yang mampu berbenah diri dan melanjutkan tongkat estafet dari pemimpin sebelumnya.
Di tahun 2023, kita memasuki tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024. Sangat mungkin terjadi gesekan-gesekan di tengah masyarakat dalam proses kita mendukung seorang calon pemimpin. Tetapi, kita harus ingat bahwa masa depan kita ditentukan oleh masa sekarang. Sebuah masa depan yang cerah menunggu untuk kita raih. Sebuah masa depan yang patut diperjuangkan bersama demi tercapainya kemakmuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H