Dengan teori pengetahuan ini kita menjadi paham, pengetahuan itu sebenarnya seperti apa? Selama ini hanya sekedar tahu, rasanya kita punya pengetahuan. Kalau bicara soal pengetahuan, tidak semua orang tahu tentang teorinya.
Pengetahuan merupakan kata benda jadi, yang tersusun dari kata tahu berimbuhan pe dan an. Pengetahuan itu mencangkup segala kegiatan, cara dan sarana yang digunakan maupun segala yang diperolehnya. Untuk memahami lebih dalam, kita harus mengetahui lebih jauh lagi seputar pengetahuan itu sendiri.
Kegiatan mengetahuan merupakan kegiatan mental yaitu kegiatan akal pikir. Untuk memperoleh pengetahuan: {menyerap berbagai hal yang dialaminya, dilihat berdasarkan panca inderanya, dirasakan, dikehendaki sampai yang dipikirkannya lalu hal tersebut dipilah-pilah dalam kerangka ruang dan waktu dibedakan mana yang berkaitan, berdekatan hubungannya antara satu dengan yang lain. Dilihat dari kronologi atau keberuntutannya dalam waktu antara satu dengan yang lain}.
- Pengetahuan manusia:
- Sebagai hasil mengetahui, asalnya dari tahu.
- Merupakan kekhasan dari kekayaan mental yang dimiliki manusia yang tersimpan dari pikiran dan hati manusia.
- Pengetahuan yang sudah dimiliki orang tersebut kemudian diungkapkan dan dikomunikasikan antara satu sama lain dalam kehidupan bersama.
- Alat untuk menyampaikan semua itu dengan melalui bahasa.
- Pengetahuan itu berdasarkan kwalitasnya:
- Persoalan praktis yang segera ingin dipenuhi dan demi kepentingan kehidupan praktis sesaat saja (menghasilkan pengetahuan sehari-hari). Contoh: bagaimana manusia makan?
-Persoalan yang tidak begitu mendesak namun memerlukan pemikiran yang serius, dengan hati-hati, dengan teliti karena demi kepentingan yang lebih luas serta mendalam dan demi mencapai hasil memberikan kemanfaatan bagi manusia tidak zaman sekarang melainkan juga masa yang akan datang.
-Persoalan mendasar yang perlu pemikiran serius ini lebih menyeluruh, lebih mendasar demi menentukan tegangan hidup yang dapat diandalkan sebagai falsafah kehidupan.
Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan? Manusia pada dasarnya kalau mengetahui sesuatu diharapkan mengetahui realitas, tidak hanya sekedar tahu, dan cukup berhenti dari informasi yang kita dapatkan dari diri kita saja atau dari orang lain saja tetatpi kita harus aktif mengamati, meneliti, ikut melakukan survei.