Lihat ke Halaman Asli

Kembalinya Anak yang Terbuang

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah kita sempat dusuguhi berita miring seputar PSSI yang tak lain dan tak bukan adalah kekalahan - kekalahan Timnas baik yang sifatnya Persahabatan maupun resmi; kini kita kembali di hebohkan dengan kembalinya beberapa Pemain Sepak Bola ke pangkuan PSSI yang sebelumnya sempat kabur dan meninggalkan rumah (PSSI)

Isu seputar kaburnya Pemain tersebut masih simpang siur dan banyak sekali versi diantaranya :

- Karena merasa diperlakukan tidak adil

- Karena hasutan pihak ketiga

- Karena sudah gak dianggap anak lagi oleh PSSI lalu usir dan dianggap anak haram

dari sekian banyak versi yang beredar sepertinya ada keterkaitan antara satu dengan yang lainya

Setelah hampir satu tahun meninggalkan rumah kini beberapa dari mereka kembali' Apa yang melatar belakangi kembalinya mereka? ini pun masih simpang siur yang jelas kepulangan mereka disambut hangat oleh saudara mereka yang lain' yang sudah lama merindukan sosok kakak yang sangat mereka hormati'

PSSI sebagai orang tua mereka selama pelarian mereka tidak henti - hentinya dengan berbagai cara mengusahakan kepulangan mereka' usaha PSSI tidaklah semulus yang dibayangkan! ada banyak pihak yang berusaha menghalang - halangi kepulangan mereka (Anak Yang terbuang)' pihak - pihak yang selama ini menghalangi PSSI memulangkan anak yang terbuang mempunyai kepentingan / agenda yang berbeda - beda diantaranya

- merasa sakit hati karena pernah dijalimi PSSI kepentingan mereka adalah balas dendam

- Bergaining (Tawar - menawar) posisi terhadap PSSI Kepentingan / agendanya adalah kekuasaan dan uang

- merasa telah mempunyai jasa terhadap anak tersebut karena mereka yang kasih makan dan menampung mereka selama masa pelarian Dimping itu juga pihak tersebut merasa masih mempunyai hak atas mereka karena anak - anak tersebut statusnya masih dibawah asuhan tempat yang menampung anak - anak tersebut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline