[caption id="attachment_259550" align="aligncenter" width="600" caption="Fatin Shidqia (tribunnews.com/orangmars)"][/caption]
Mengaku serak karena sedang sakit saat menyanyikan lagu Grenade di babak audisi, membuat sebagian orang ragu jika Fatin Shidqia (16), bisa mengulangi penampilan fenomenalnya menyanyikan lagu Bruno Mars itu lagi sebaik saat audisi X Factor Indonesia (XFI) beberapa waktu silam. Sayapun sempat khawatir jika seraknya suara Fatin semata-mata hanya karena kondisi tenggorokannya yang sedang tidak sehat. Tapi seiring berjalannya episode demi episode gala show, Fatin beberapa kali menyuguhkan suara seraknya dibeberapa kesempatan. Meskipun tak seserak 'Grenade', tapi kekuatan karakter vokal Fatin setidaknya masih terjaga.
Suara serak Fatin yang berhasil menarik perhatian jutaan orang, kembali membius telinga saat membawakan lagu One Way or Another di gala ke-11 panggung XFI jumat lalu. Lagu bertempo cepat dengan nada yang sedikit Rock and Roll, menggiring Fatin untuk mencapai nada-nada yang kemudian menjadi skenario terbaik untuk memunculkan suara seraknya yang mahal. Alhasil, keempat juri sepakat memberi pujian untuk dara yang kini mengaku tengah 'single' tersebut. Bahkan Ahmad Dhani dan Bebi Romeo merasa perlu untuk kembali menegaskan, bahwa mereka begitu menyukai karakter suara Fatin.
Buka Konser Lenka, 'Grenade' Fatin Masih Mumpuni [caption id="attachment_259551" align="aligncenter" width="314" caption="xfactorindonesia/orangmars"]
[/caption] Melaju sebagai finalis 3 besar usai menyingkirkan Mikha, Fatin dan dua finalis lainnya (Novita dan Nu Dimension) mendapat kehormatan menjadi pembuka konser penyanyi asal Australia, Lenka. Fatin sendiri membawakan dua lagu yang pernah ia bawakan di ajang XFI. Perahu kertas yang romantis dan Grenade yang telah meledakkan popularitasnya. Tentu saja semua orang penasaran akut untuk mendengar kembali lagu 'keramat' itu dinyanyikan Fatin. Dan hasilnya, Fatin dengan kemampuan teknik yang sudah jauh lebik baik, mampu menaikkan lagu Grenade ke level yang lebih tinggi. Yang membuat semua orang terkesima adalah karakter vokal-nya yang selama ini dicap 'serak karena sakit' ternyata masih mumpuni seperti ketika audisi. Kepiawaian Fatin memainkan beberapa improvisasi nada, membuat lagu Grenade menjadi sedikit lain. Artinya, lebih bagus ketimbang saat audisi.
Beruntung, di babak Road to Final jumat mendatang, seluruh fans akan kembali punya kesempatan menikmati penampilan Fatin membawakan lagu Grenade. Selain itu, hasil pemilihan lagu berdasarkan pooling fans, menempatkan lagu Everything at Once milik Lenka sebagai lagu ke-2 yang akan dinyanyikan Fatin dalam usahanya menembus Grand Final. Menarik, karena Lenka pun terang-terangan mendukung Fatin menjuarai XFI season pertama ini.
Apapun pencapaian Fatin di XFI nanti, pada kenyataannya pada tahap ini Fatin telah menjelma menjadi seorang penyanyi profesional. Membuka konser Lenka, mampu menumpuk 5 sampai 6 lagu yang dinyanyikannya di chart iTunes sekaligus, puluhan juta jumlah viewers di youtube, followers twitter yang hampir setengah juta, disambut bak putri raja, diibaratkan selayaknya peri, menyesaki headline sejumlah media, sampai rintihan fans yang hanya ingin di-reply, di- mention dan di-follow balik di sosial media. Fatin sesungguhnya telah mencapai sesuatu yang mungkin jauh lebih besar dari apa yang ia sadari. Jauh lebih terang dari kelip bintang-bintang yang pernah diimpikannya.
Follow saya di @OrangMars
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H