Lihat ke Halaman Asli

BTN Pake Strateji Malaysia buat Lawan China

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Strateji Manis dimulakan oleh BTN. Ahli bolasepak yang sebenar sudah bertitah. Rangkaian hasil pasti kalah dari match hiburan dengan Belanda, Arsenal, Liverpool dan Chelsea sebenarnya hanya taktik sahaja. Meniru sukses pelatih Malaysia, Datuk K. Rajagopal, Tim Malaya gagal total di banyak laga uji cuba. Malaysia sempat dihajar Indonesia 5-1. Euforia pemain timnas Indon yang sempat menang besar ini akhirnya jadi blunder saat final. Akhirnya Malaysia yg Berjaya di AFF 2010.


Ketua BTN saat ini, sodara matailiti pasti sudah paham bahwa sebuah turnamen bukan hanya soal skill dasar pemain, tapi juga taktik di luar sepakbola murni seperti pura2 kalah dilaga uji cuba. Ini jauh lebih aman daripada pura-pura kalah saat pertandingan resmi. Bisa-bisa nanti kena sanksi seperti kasusgol bunuh diri Mursyid Effendi di semi final Piala Tiger 1998. Ini pasal yang sama berlaku saatLiverpool “hanya menang” 2-0 atas Indonesia XI. Liverpool sepertinya tak mahu kekuatan timnya bisa diukur dari uji coba. Kalau mereka mahu jujur, yakinlah mereka juga bisa menang besar seperti Arsenal maupun Chelsea.


Secara hasil, sebenarnya sudah pasti bikin bingung team scouting china dkk. Timnaas yang diisi pemain u23 maupun senior ternyata sama sahaja. Tim tua kalah lawan arsenal 7-0 sedangkan tim u23 kalah 8-1 dari Chelsea. Dari segi skor, justru tim u23 terlihat qualitynya lebih top dari tim Indon tua. Tapi kalo lihat prosesnya, 1 gol ini hanya hasil dari gol bunuh diri pemain Chelsea,Tomas Kalas.


Di luar hasil yang pasti kalah, trik untuk menyembunyikan kekuatan asli timnaas Indon juga dilakukan dengan tidak menampilkan pemain terbaik yang sebenar. Timnaas yang main lawan Arsenal adalah Persipura plus plus dan untuk yang maen lawan Chelsea adalah Arema plus plus. Sedangkan untuk tim yang dikirim lawan Liverpool adalah tim penggembira agar BSH iplers bisa melihat pemain kesayangannya maen lagi. Untuk Lawan Philipine di August, apa masih sembuyi tim yang sebenar? You liat saja nanti hehe…

Apapun maneuver dari ketua BTN kita, sodara mataitil sebenarnya ambik strateji yang berbahaya. Peramu timnaas Rd cakap "Kekalahan telak dalam sebuah pertandingan sepak bola adalah tidak baik.” Mentality sang juara tak bisa dibangun dari strateji di luar lapangan sahaja. Pemain butuh gizi cukup. Tak elok jika pemain sekelas boaz salah makan saat dalam lindungan timnaas. Pemain juga butuh gaji terbayar biar senang waktu main. Akhir kata semuga strateji ini bisa bawa Indon Berjaya !!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline