Lihat ke Halaman Asli

Tech Addict

Newbie Writer

Selebriti Terjerat Kasus Penipuan Robot Trading: Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Lainnya Dilaporkan atas Dugaan Pencucian Uang!

Diperbarui: 11 April 2023   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raffi Ahmad | sumber : detikhot

Para Selebriti Terjerat Kasus Penipuan Robot Trading: Raffi Ahmad, Atta Halilinra selebriti Tanah Air dikabarkan terlibat dalam kasus penipuan robot trading yang mengguncang dunia investasi. Korban robot trading hari ini mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Auto Trade Gold (ATG) milik pengusaha kaya raya Wahyu Kenzo, yang juga melibatkan beberapa publik figur, antara lain Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, Dokter Tirta, Gus Miftah, dan Haji Faisal.

Pengacara korban robot trading ATG, Zainul Arifin, dengan tegas menyatakan bahwa para selebriti ini diduga ikut menerima uang hasil kejahatan Wahyu Kenzo dan harus bertanggung jawab secara hukum. Zainul Arifin mengungkapkan bahwa dugaan keterlibatan para publik figur dalam kasus ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu, dan bukti-buktinya cukup kuat.

Menurut Zainul Arifin, para selebriti ini terlibat dalam kasus penipuan robot trading melalui kerja sama bisnis sebagai brand ambassador produk yang dikelola oleh Wahyu Kenzo atau lelang aset yang diduga hasil dari robot trading. Sebagai contoh, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar diduga menerima uang sebagai endorse sekaligus brand ambassador dari Legion, produk suplemen kesehatan yang CEO-nya adalah istri Wahyu Kenzo. Begitu pula dengan Rian D'Masiv dan Judika, yang diduga menerima uang dari Wahyu Kenzo melalui kerja sama sebagai brand ambassador produk nutrisi Glory.

Selain itu, H Faisal juga disebut menerima uang sebesar Rp 400 juta dari Wahyu Kenzo, dan Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal ikut terlibat dalam lelang aset hasil dari robot trading. Jumlah korban yang terdiri dari 820 orang ini mengalami kerugian yang cukup signifikan.

Zainul Arifin berharap para publik figur yang terlibat dalam kasus ini dapat bekerja sama dengan penyidik untuk mengungkap fakta-fakta hukum yang terang benderang. Dia juga menekankan agar para selebriti ini mengembalikan aset korban kepada penyidik sebagai bentuk tanggung jawab atas peran mereka dalam dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo.

Berita ini mengundang perhatian publik, dan banyak yang ingin memberikan komentar terkait keterlibatan para selebriti dalam kasus penipuan robot trading ini. Apakah mereka benar-benar tahu apa yang mereka lakukan atau hanya terlibat dalam praktik ilegal demi keuntungan pribadi? Tanggapan publik terhadap kasus ini sangat dinantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline