Lihat ke Halaman Asli

opi ropiah

mahasiswa

Perbedaan Pasar Modern dan Pasar Tradisional

Diperbarui: 27 Oktober 2023   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah akan di pengaruhi oleh beberapa sistem aktivitas salah satunya adalah perdagangan. Salah satu indikator tingkat kemajuan di bidang ekonomi dilihat dari frekuensi kegiatan di sektor perdagangan aktivitas perdagangan akan selalu menumbuhkan fasilitas yang berupa ruang dan prasarana yang memadai untuk mewadahi aktivitas tersebut. Pasar merupakan salah satu fasilitas bagi aktivitas perdagangan tersebut.

Pasar merupakan  tempat berkumpulnya sejumlah pembeli dan sejumlah penjual dimana terjadi transaksi jual beli barang-barang yang ada di sana menurut cara transaksi nya, pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern. 

Pasar tradisional merupakan tempat dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung dan barang yang diperjual belikan merupakan barang kebutuhan pokok. Sedangkan di pasar modern barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan  sendiri. 

Contohnya adalah mall, supermarket. Pasar juga selalu menjadi fokus point dan suatu kota yang berfungsi sebagai suatu pusat pertukaran barang-barang. Dalam suatu kota, pasar bermula dari sekumpulan pedagang yang menjual barang dagangannya secara berkelompok dengan memilih lokasi-lokasi yang strategis dan kemudian berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline