Lihat ke Halaman Asli

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara yang berdaulat adalah negara yang tidak hanya memiliki wilayah dan tata pemerintahan yang baik, tetapi juga memiliki rakyat yang mendukung pembangunan negara tersebut. Peran rakyat sangatlah signifikan dalam suatu negara.

Rakyat hampir selalu diatasnamakan sebagai kepentingan yang harus didahulukan dalam segala aspek. Namun, sebelum berbicara tentang kepentingan rakyat, layaknya kita perlu memahami lagi siapa yang disebut sebagai rakyat.

Rakyat adalah penduduk suatu negara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Disini dapt kita maknai bahwa semua orang yang tinggal dalam suatu negara dan tinduk dibawah tata pemerintahan negara tersebut dapan dikatakan rakyat. Termasuk juga para penjabat dan petinggi dalam pemerintahan.


Namun bagaimana jika rakyat tidak mendapatkan haknya dan tidak melakukan kewajibannya?


Hukum dibuat untuk melindungi dan mengatur warga Negara, yang tidak lain adalah rakyat Indonesia, agar memiliki kehidupan yang tertib dan harmonis. Namun apa dikata, alih-alih menjadi negara yang tertib, Indonesia justru seperti kehilangan taring untuk menata warga dan rakyatnya agar hidup harmonis.

Maraknya berita kriminal, kasus politik, korupsi, dan segala macam tindakan melanggar hukum banyak sekali ditemukan dalam headline surat kabar baik di media cetak ataupun media internet. Memang para pelaku akan dikenai hukuman yang setimpal dengan apa yang sudah dilakukan, namun apakah menjatuhkan hukuman semata dapat menjadi inti dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat?

Penjara bukan lagi lembaga yang dapat mengembalikan pelaku kejahatan sebagai bagian masyarakat yang utuh. Efek jera yang seharusnya menjadi hukuman bagi para perusak ketertiban tidaklah lagi seampuh namanya. Penjara tidak mampu melakukan fungsinya lagi.

Perlindungan kepada rakyat sudah sepatutnya tidak lagi menunggu ada atau tidaknya pelaku yang ditindak. perlindungan hukum yang diharapkan mampu memberikan kehidupan yang harmonis kepada rakyat, haruslah dimulai dari diri sendiri.

Diri siapa yang memulai?

Dimulai dari rakyat itu sendiri. Dengan cara memulai dari menjaga ketertiban dan keharmonisan hidup sebagai rakyat, dengan saling menghormati, menghargai, dan berbuat adil. Termasuk didalamnya para petinggi pemerintahan. memulai dengan membuat kebijakan mempertimbangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rasa memiliki dan kesamaan, kesatuan sebagai bagian dari Indonesia adalah kesadaran wajib yang harus dimiliki entah rakyat, elit politik maupun ahli hukum. Karena dengan rasa tersebut, akan memunculkan tanggungjawab yang besar untuk memajukan Indonesia, sebagai bangsa yang semakin besar. Bukan malah menggerogotinya hanya untuk memuaskan kebutuhan dan melancarkan kepentingan golongan-golongan tertentu.

Indonesia bisa menjadi negara yang maju, hanya saja dibutuhkan kearifan rakyatnya untuk membuka wawasan lebih luas terhadap perkembangan jaman. Tidak saja memikirkan bagaimana kapan dan siapa yang memberi ikan, tetapi pikirkanlah bagaimana bisa mendapatkan ikan dengan terus menelurkan inovasi alat pancing.

Maju karena bersatu dalam rasa keadilan, kemasiaan, saling menghormati pendapat tanpa paksaan, dan tentu berpegang pada hukum yang paling utama, hukum Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline