Lihat ke Halaman Asli

Sisi di Balik Tari Barong

Diperbarui: 14 April 2016   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di Nusantara, salah satunya Pulau Bali. Pulau Bali merupakan salah satu aset devisa negara Indonesia yang cukup tinggi pariwisatanya yang sudah diakui oleh dunia. Pulau Bali memilikikeindahan yang sangat luar bisa,bukan hanya pantai saja yang menarik melainkan seni tari khas Bali.Bali memiliki berbagai seni tari yang indah dan menakjubkan,salah satunya adalah Tari Barong.

[caption caption="2"][/caption]Tari Barong adalah seni tari tradisional dari Bali yang cukup terkenal. Tari Barong ini merupakan warisan kebudayaan yang sudah sangat lama. Tarian Tradisional Bali ini ditarikan oleh 2 orang laki-laki, satu bagian kepala dan satunya lagi dibagian ekor, sehingga terlihat seperti binatang berkaki empat. 

Kata barong sendiri berasal dari kata bahruang yang berarti juga beruang, sehingga penampilan badannya besar seperti binatang beruang. Ada bermacam-macam barong, seperti barong macan, barong bangkal, barong gajah, barong asu, barong landung, barong blasblasan, barong ket (keket). 

Tari Barong yang sering ditampilkan pada saat ini adalah barong ket, jenis tari barong ini memiliki kostum dan gerak tari yang lengkap, bentuknya merupakan  perpaduan antara binatang singa, macan, sapi. Biasanya badan barong di hiasasi pernak penik seperti ukiran – ukurian terbuat dari kulit dan bulu – bulunya terbuat dari serat daun atau bisa juga dengan ijuk lalu muka barongnya terbuat dari kayu.

Tari Barong milik Bali sangatlah menarik.Karena tarian ini menggambarkan akan binatang-binatang.Selain itu,tari barong yang paling umum yaitu barong ket melambangkan akan roh kebaikan.Tari ini melukiskan tentang pertarungan kebajikan (dharma) dengan keburukan (adharma).

Tari Barong memiliki keistimiwahan serta keunikan.Keistimewahan dari tari barong ialah dimana tarian ini memiliki unsur-unsur komedia didalam tariannya serta terdapat pula unsur-unsur mitologi.

Unsur mitologi dari tarian barong nampak jelas dimana tarian ini menggunakan property mahluk mitologi,yaitu Barong.Barong diyakini sebagai hewan yang melindungi kebaikan,barong ini diyakini oleh para pemeluk agama Hindu.Selain itu,gerakan Barong yang meliuk ke kanan dan ke kiri menjadi khas serta keunikan dari barong,tak lupa juga dengan nuansa musik dan latar panggung yang mendukung kemistisan tarian barong.

[caption caption="Sumber: http://tourbaliservice.com/"]

[/caption]Musik yang mengalun yaitu gamelan Bali,sangat mendukung kemistisan akan Barong.Musik dan latar panggung tarian barong ini sungguh membuat para penonton seperti terikat dengan gerak-gerik barong.Bukan hanya menghibur,tetapi tarian Barong ini juga memiliki pesan moral yang tersirat dalam tariannya,pesan moral tersebut tentunya dapat diterapkan dalam kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline