Lihat ke Halaman Asli

opi novianto

suka dunia militer

Review "Haunted Hotel", Ketika Realita Menjadi Sebuah Surealis

Diperbarui: 2 Maret 2018   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampakan mulai hadir sejak mereka masuk dalam hotel Amber Court (sumber: iMDB)

Mendapat undangan untuk nobar film horror berjudul Haunted Hotel dari komunitas KOMiK Kompasiana itu rasanya senang. Saya pribadi memang menyukai genre ini di samping hal-hal yang berbau mistis. Rasa penasaran sempat terbersit manakala mengetahui bahwa selentingan bahwa ini film horor Thailand. Wah bakal seru nih, dalam hati saya bergumam, daripada film horor domestik yang terkadang cuma heboh saja.

Mengawali cerita horor ini adalah sepasang kekasih yang berasal dari daratan Tiongkok, yang sedang berlibur ke tempat kasino terkenal se Asia di Genting Highland, Malaysia. Mereka adalah Bai Ling (Aom Sushar Manaying) dan Wei Jun (Leon Li Chuan). Keduanya melakukan perjalanan dinas ke sana, dan menyempatkan diri ke Genting untuk mengadu peruntungan bermain kasino. Nampaknya Dewi Fortuna sedang berpihak kepada pasangan ini , karena mereka berhasil memenangkan banyak uang hari itu.

Ketika malam tiba, mengingat tak mungkin mereka turun kembali ke kota karena jalanan gelap dan berkabut, maka mereka pun memutuskan untuk mencari hotel untuk bermalam. Sial bagi mereka, karena mereka "go-show" ternyata hampir semua hotel fully booked. Upaya terakhir mereka mengantarkan pasangan ini pada Amber Court sebuah hotel yang cukup megah, Namun, baru saja mereka memasuki pelataran hotel sedang terjadi kegaduhan. Ternyata baru saja seorang tamu wanita yang menginap, loncat bunuh diri di hotel tersebut.

Poster Haunted Hotel (sumber: cgv.id)

Keanehan tidak berhenti sampai di situ, ketika mereka akan mem-bookingkamar tiba-tiba ada petugas keamanan yang mengambil kunci mereka. Alhasil mereka terpaksa harus menginap di kamar nomor 1174 yang jika dijumlahkan angkanya menjadi 13, angka sial yang sangat dihindari. Bermula dari kamar itulah berbagai keanehan dan kisah menyeramkan terjadi, mulai dari lemari yang terbuka sendiri, penampakan hantu di lorong dan kejadian mengerikan lainnya. Keduanya pun berniat keluar dari hotel tersebut, tapi rupanya sangat tidak mudah.

Filmnya di awal lumayan menarik, apalagi ketika hantu-hantunya mulai bermunculan. Meski ya hantunya tidak seram sama sekali, lebih serem hantu ibu di Pengabdi Setan. Namun, cerita mulai terasa janggal dan semakin absurd pada paruh kedua, ketika mereka melarikan diri dari hotel. Ada banyak hal yang janggal membuat saya bingung ini cerita mau dibawa kemana. Alurnya menjadi longgar dan membuat saya beberapa kali melirik jam tangan kapan kira-kira film ini bakal berakhir, bukan karena ngeri tapi karena ceritaya sudah tak lagi menarik untuk diikuti. Kisahnya jadi surealis.

Untunglah kemudian ada solusi yang menjadi kepingan terakhir misteri yang dialami oleh Bai Ling. Kepingan tersebut membuka semua hal. Rupanya sudah ada puzzle yang terserak sejak di awal film dan bagian penyelesaian inilah yang membuat saya tak jadi kecewa seluruhnya dengan film ini.

Oh ya Haunted Hotel ternyata bukan film horor Thailand. Film ini lebih tepat disebut proyek horor tiga negara, Malaysia, Thailand, dan China. Kedua pemeran utamanya berasal dari Thailand dan China, sedangkan sutradaranya, Ryon Lee, dari Malaysia.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline