[caption id="attachment_386580" align="aligncenter" width="348" caption="Santika dengan Menu Tradisional Nasi Rames"][/caption]
Taman Mini Indonesia indah (TMII) terkenal sebagai taman wisata yang menunjukkan keragaman budaya nusantara. Jika ingin menikmati dan mempelajari adat-istiadat mulai dari rumah tradisional tiap suku dan kesenian, wisatawan lokal dan luar negeri bisa menyaksikannya langsung ke TMII. Dan selaras dengan konsep budaya TMII, maka Hotel Santika Tamini pun yang berada tak jauh dari gerbang taman wisata tersebut pun juga menyuguhkan konsep etnik bagi para tamunya.
Meski usianya baru terbilang muda, didirikan pada April 2012 lalu, Hotel Santika Tamini mampu menarik perhatian wisatawan dan kalangan pemerintah, karena lokasinya yang strategis, tidak jauh dari tempat wisata dan Bandara Halim Perdana Kusuma, juga fasilitas yang jauh di atas standar fasilitas hotel bintang tiga.
[caption id="attachment_386582" align="aligncenter" width="400" caption="Hotel Santika Tamini"]
[/caption]
Saya dan beberapa kompasianer peserta Drive & Ride Bersama Datsun GO mendapatkan kesempatan makan siang dan berdialog dengan perwakilan dari Food & Beverage, Pak Ridwan.
Sebelum narasumber tiba, kami dipersilakan untuk bersantap siang di Restoran Krakatau. Restoran ini memiliki dua ruangan yang berukuran luas. Indoor dan outdoor. Bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan hijau dan suasana non formal bisa memilih bagian outdoor. Di sini pengunjung juga bebas merokok, sehingga bagi mereka yang tidak ingin terganggu dengan asap rokok bisa bersantap nyaman di dalam ruangan.
[caption id="attachment_386590" align="aligncenter" width="300" caption="Lobi Hotel Santika Tamini"]
[/caption]
[caption id="attachment_386585" align="aligncenter" width="300" caption="Restoran Krakatau Outdoor"]
[/caption]
[caption id="attachment_386588" align="aligncenter" width="300" caption="Restoran Krakatau Indoor"]
[/caption]
Sesuai dengan konsep Santika untuk mengenalkan dan melestarikan tradisi lokal, maka selain menu internasional juga tersedia menu tradisional. Pada santap siang kali itu, menu tradisionalnya adalah nasi rames. Seperti nasi rames pada umumnya, ada beragam lauk sebagai teman nasi. Ada sambel goreng kentang, tempe dan tahu bacem, ayam goreng, rendang telur, telur dadar dan kerupuk serta aneka macam sambal.
[caption id="attachment_386593" align="aligncenter" width="450" caption="Nasi Rames ala Santika Tamini"]
[/caption]
Sambalnya ini nih...juara. Memang masyarakat Indonesia sulit lepas dari sambal sebagai teman nasi. Aneka sambal di sini membuat santap siang tambah berselera. Ada sambal terasi, sambal goreng, sambal hijau dan sambal kemiri. Untuk hidangan penutupnya, ada jajan pasar berupa kue talam. Kue ini lembut dan nikmat apalagi disantap perlahan sembari mendengarkan alunan dengung Sunda.
[caption id="attachment_386598" align="aligncenter" width="400" caption="Aneka Sambal yang Menggoda"]
[/caption]
[caption id="attachment_386600" align="aligncenter" width="300" caption="Kue Talam"]
[/caption]
Selain lantunan musik khasik Sunda, suasana etnik di restoran ini terlihat dari dekor menuju pintu masuk restoran. Di depan pintu menuju restoran, terdapat lukisan etnik, sepasang boneka dengan baju pengantin tradisional yang sedang duduk, dan gong yang nampak gagah menyambut para tamu restoran.
[caption id="attachment_386601" align="aligncenter" width="400" caption="Nuansa Etnik Menyambut Tamu Restoran Krakatau"]
[/caption]
Angkat dan Lestari Budaya Nusantara
Sesi tanya jawab dengan perwakilan dari Hotel Santika Tamini pun dimulai. Narasumbernya adalah Pak Ridwan dari bagian Food & Beverage. Ia dengan ramah menjelaskan seputar menu, aktivitas dan promo Santika TMII. Dengan bangga ia menjelaskan bahwa di semua jaringan Santika, Executive Chef-nya adalah asli orang Indonesia. Setiap bulannya terdapat menu Chef Recommendation dimana ada menu lokal, seperti bulan ini yang mengangkat menu gurami sayur pencok.
[caption id="attachment_386602" align="aligncenter" width="300" caption="Chef Recommendation Bulan ini Gurami Sayur Pencok"]
[/caption]
Terkait dengan hiburan di Restoran Krakatau, Pak Ridwan menjelaskan bahwa setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis tersedia hiburan kecapi dan suling Sunda. Dan khusus untuk pergantian tahun 2014 maka bakal dihelat acara tahun baruan di restoran ini yang mengsuusng konsep pesta rakyat. Selain pertunjukan band, penggemar budaya juga tidak dianaktirikan dengan menghadirkan pertunjukan wayang. Untuk judul pementasan wayang tersebut masih ditutup rapat. Tapi dijamin menjadi tontonan berkualitas bagi penggemar wayang dan menjadi ajang perkenalan bagi mereka yang masih asing dengan pementasan wayang.