Kalender China yang sekarang dipakai, merupakan pilihan dari banyak yang lainnya. Perhitungan pada/di Kalender Tiongkok, ternyata, lebih rumit dari yang dipikirkan banyak orang, termasuk Orang-orang Tiongkok (Bangsa dan Etnis, di Daratan maupun Diaspora).
Dasar dari perhitungan Kalender China (KC) adalah perhitungan peredaran Matahari, Bulan, pergantian Musim, bahkan yang berkaitan dengan penampakan Rasi Bintang. Jadi, lebih holistik, bahkan rumit, dari perhitungan kalender lainnya.
Dari dasar di atas, melahirkan perhitungan durasi peredaran Bulan mengelilingi Bumi selama satu 1 Tahun.
Satu tahun 5 Fase dengan simbol/elemen.
1. Kayu.
2. Api.
3. Tanah.
4. Logam.
5. Udara.
Setiap fase, 72 hari, dibagi dua sehingga menjadi 36 hari (1 Bulan).
Satu Tahun ada 10 Bulan atau 360 Hari.
Satu Bulan, ada 3 Periode; setiap Periode selama 12 Hari.
12 Hari dilambangkan dengan 12 Hewan, sesuai, Tradisi China; yaitu.
- Tikus.
- Kerbau.
- Macan.
- Kelinci.
- Naga.
- Ular.
- Kuda.
- Kambing.
- Monyet.
- Ayam.
- Anjing.
- Babi.
(Ini adalah dasar penyebutan shio tanggal kelahiran seseorang. Tanggal 1-12, kembali ke awal jika lahir pada tanggal 13, 25)
Kalender Tiongkok yang sekarang dipakai dari Dinasti Ming (1624-1644). Disebut Kalender Shixian atau kalender Chongzen.
Awal Tahun pada kalender Shixian sama dengan Kalender Taichu (plus penyisipan Bulan Kabisat) dan disesuaikan dengan jumlah chi pada dua Bulan baru yang berdekatan.