Mythomania, Gangguan Kejiwaan atau Sakit Jiwa karena Pembohong Akut, selalu Bohong dan Melakukan Kebohongan
Credula Populus atau Orang-orang yang mudah Tertipu, Dibohongi, Korban Kebohongan
Credula Populus, bukan karena Bodoh atau Kurang Pendidikan. Mereka Mudah Tertipu karena Kemiskinan Literasi, Minim Wawasan, Kurang Gaul, Kuper.
Credula Populus dan Mythomania termasuk Orang-orang yang mengalami Gangguan Kejiwaan atau ODGJ
Bohong adalah (ungkapan) kata (dan kata-kata) yang tidak benar; terjadi pada percakapan atau interaksi verbal (cerita, curhat, janji, orasi, dll), tulisan, narasi, news, surat, artikel, terbitan, bisnis, atau pun publikasi, dan lain sebagainya.
Coba Ingat (dan ingat-ingat), Sejak Kecil hingga Sekarang, berapa kali (Anda dan Saya) bohong, walau belum mencapai tingkat maniac bohong alias suka bohong, berbohong, dan sebagai Pribadi Pembohong. Ada yang ingat?
Jangan-jangan, karena keseringan berbohong, maka (Anda) lupa sudah berapa banyak sampaikan kata-kata bohong atau kebohongan. Misalnya, bohong ke Orang Tua, Kakak-adik, teman, saudara, kekasih, dan seterusnya.
Penyebab Seseorang Bohong dan Berbohong
1. Masalah pada masa pertumbuhan dan perkembangan; terutama pada usia Balita hingga Remaja dan Dewasa Dini
2. Menutupi kesalahan
3. Menghindari hukuman
4. Menghindari perasaan tidak enak
5. Ingin lebih dihargai
6. Membuat orang lain merasa kagum
7. Agar mudah diterima dan mendapat dukungan, terutama para politisi
8. Memberi ianji yang tak mungkin atau sulit ditepati
9. dan, bohong demi kebaikan atau white lies
Dari beberapa penyebab suka berbohong, lahir Pribadi Pemberi Harapan Palsu atau orang yang berjanji (dengan nikmat, nyaman, gampang) tanpa beban untuk menepatinya. Planet Bumi penuh dengan Orang-orang seperti itu.
Orang-orang yang selalu bohong, bisa dipastikan mengalami masalah serta hambatan pada pertumbuhan dan perkembangannya, (akan) tumbuh kembang menjadi Pribadi Pembohong; itulah Mythomania.