Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad.
Mereka akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi
Mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
(Yesaya 61)
Puisi ini menggambarkan sebuah upaya besar untuk membangun kembali apa yang telah hancur dan hilang.
Pemulihan dan Regenerasi. Baris pertama dan kedua menunjukkan keinginan kuat untuk membangun kembali reruntuhan dan tempat-tempat yang sudah lama ditinggalkan. Ini melambangkan semangat untuk memulai kembali, memperbaiki masa lalu, dan menciptakan hari depan yang lebih baik.
Keheningan dan Kehilangan. Kata "sunyi" berulang kali muncul, menggambarkan keadaan tempat-tempat yang sudah lama ditinggalkan. Ini bisa diartikan sebagai kehilangan, kesedihan, atau bahkan kematian.
Kontras. Terdapat kontras yang menarik antara tindakan membangun kembali (aktif) dengan keadaan yang sunyi dan runtuh (pasif). Ini menciptakan dinamika yang menarik dan penuh harapan.
Jika dihubungkan dengan California Burning dan "Pasca California Burning," maka ada hal-hal menarik, antara lain,
Kebakaran di California adalah peristiwa nyata yang menyebabkan kerusakan besar dan kehilangan. Dengan demikian, peristiwa ini bisa menjadi contoh konkret dari "reruntuhan" dan "tempat-tempat yang sunyi" yang disebutkan dalam puisi.
Kebakaran sebagai Metafora. Kebakaran bisa menjadi metafora untuk segala jenis kerusakan, baik fisik maupun emosional. Puisi ini kemudian menjadi sebuah panggilan untuk bangkit dari keterpurukan dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.