Hari-hariku habis seperti asap,
Tulang-tulangku membara seperti perapian
Hatiku terpukul dan layu seperti rumputAku tak bisa tidur dan menjadi seperti burung terpencil di atap rumah
Aku makan abu seperti roti, dan minum bercampur air mata tangisankuSepanjang hari aku dicela musuh-musuhku
Orang-orang yang mempermainkan aku; mereka menyumpah akuTUHAN, dengarkanlah doaku.
TUHAN memandang dari sorga ke bumi
Ia mendengar ketika aku berkata,"Ya Allahku, jangan ambil aku pada pertengahan umurku!
Ia mendengar keluhanku
Ia membebaskanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H