Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Mulai Masuk Sekolah, Hati-hati dengan Berat Tas Sekolah Putera/i Anda

Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUPLEMEN

Perhatikan hasil penelitian berikut

Penelitian yang dilakukan oleh seorang teman dari Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang Sumatera Selatan, menunjukan bahwa tas dan isinya adalah suatu kewajiban.  Tas sekolah menjadi bagian tak terpisahkan dari siswa sekolah sehingga identik dengan mereka. Tas sekolah digunakan sebagai wadah buku dan alat sekolah lainnya untuk dibawa ke sekolah. Kecenderungan saat ini sekolah sering memberi pekerjaanrumah, tugas-tugas, dan kegiatan ekstra kurikuler yang berdampak pada banyaknya material yang harus dibawa siswa sekolah. Sementara, dari berbagai jenis tas yang ada, tas punggung merupakan tas yang banyak digunakan.

Cara membawa tas, model tas, lihat pada tabel berikut.

Dampaknya adalah nyeri leher, punggung, dan lain sebagainya.

Menurt Legiran, dari penelitian tesebut, dapat disimpulkan bhwa tas punggung paling banyak dipakai Murid SD dengan jumlah yang membawa tas dengan berat lebih dari 10% berat badan cukup tinggi yaitu 20,5%. Data frekuensi nyeri punggung merupakan nyeri yang dominan  dialami anak sekolah dasar.

Berdasar hal-hal di atas, sekarang, tugas kita adalah, setiap Si Boy and Girl kita ke sekolah, lakukan "pemeriksaan wajib;" ukur perkiraan berat tas dan bandingkan dengan berat badannya. Dan, anda harus, berani menelpon guru mereka, bahawa Si Boy and Girl tidak bawa buku ini dan itu sebab kebeberatan beban.

Cucuku

Ini cerita kemarin, ketika cucu saya, foto di atas, pertama masuk SD; serumah terjadi kesibukan demi Si Pendatang Baru di Sekolah Dasar. Semuanya lengkap. seragam, bekal. dan juga tas sekolah. Hari pertama sekolah, biasanya di SD dan SMP, nyaris tak berisi serta sangat ringa, pas atau serasi dengan pemiliknya.

Tapi nanti dulu, itu gari pertama sekolah; hari pertama ketika buku-buku paket dari guru belum dibagikan, dan saat guru belum mewajibkan murid-muridnya, yang mungil-mungil and lucu, membawa bertumpuk buku dan macam-macam perlengkapan pelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline