Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Orasi dan Narasi Hoaks, Intoleran, dan Radikalisme Memicu Apatisme Publik

Diperbarui: 27 Februari 2022   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Hoax

Hoax adalah something intended to deceive; deliberate trickery intended to gain an advantage; A deception for mockery or mischief; a deceptive trick or story; a practical joke; subject to a playful hoax or joke; To deceive by a story or a trick, for sport or mischief; to impose upon sportively.

Dengan kata kata-kata dan bahasa yang beda, maka Hoaks, adalah sesuatu untuk menipu; tipuan yang disengaja untuk mendapatkan keuntungan, manfaat tertentu; sesuatu tersebut bisa berupa, kata-kata, kisah, cerita, gambar, grafis, film, video, dan lain sebagainya. Dengan demikian, hoaks bisa saja berisi hal-hal ada, fakta, peristiwa (pada masa dan sikonnya), yang ditampilkan ulang sebagai ada dan benar pada waktu dan sikon yang beda/berbeda (yang kemudian/belakangan) atau disesuaikan dengan kepentingan Sang Penyebar Hoaks.

Bahkan, selain berupa hal-hal yang bohong dan tak pernah ada, bisa berupa data dan fakta (yang benar) pada sikon serta lokasi lain, namun (dengan beberapa tambahan atau edit narasi dan gambar) ditampilkan sebagai atau pada sikon kekinian; atau (sementara) terjadi pada masa kini.

(Opa Jappy, Februari 2018)

Dokumentasi Intisari


Kamar Sebelah, Depok Jawa Barat | Heran dan Prihatin. Beberapa tahun terakhir, Negeri Tercinta ini kebanjiran hoax; setiap hari ada saja yang baru. Sepertinya, ada pabrik orasi, narasi, flyer, video hoax, dan disebar ke mana-mana.

Sebaran hoax pun memunculkan gaduh dan kegaduhan; Warganet melapor ke Aparat terkait. Pembuat dan penyebar hoax ditangkap; diadili dan dihukum. Sayangnya, lamanya hukuman hanya beberapa bulan atau tak lebih dari dua tahun. Setelah keluar dari Penjara, mereka pun ulangi lagi kejahatannya.

Sikon seperti itulah yang sementara terjadi. Selain hoax, orasi dan narasi intoleran mewarnai hidup dan kehidupan masyarakat. Ditambah lagi dengan Kemiskinan Literasi, maka orang mudah gampang diprovokasi; dan ikut meramaikan suasana dengan opini serta ujar kebencian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline