Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Serial Lansia: Berkeriput tapi Sehat

Diperbarui: 20 Maret 2022   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Depok, Jawa Barat | Baru saja saya Baca di salah satu aplikasi Medis bahwa, "Meningkatnya angka harapan hidup pada beberapa dekade terakhir menyebabkan populasi usia lebih dari 60 tahun akan meningkat 2--3 kali lipat pada 2050."

Jika prediksi itu benar, dengan data Badan Pusat Statistik 2021, penduduk usia lansia sebanyak 16 juta jiwa (sekitar 6%) dari jumlah penduduk Indonesia, nantinya (akan) ada sekitar 50 juta lansia. Jumlah tersebut, sekaligus menambah beban Negara untuk kesejahteraan lansia, termasuk subsidi biaya pengobatan dan pemeliharaan kesehatan.

Jadi agar tidak menjadi beban Negara, anak-anak, dan cucu, maka ada baiknya, sedini mungkin, lansia nyadar diri (bahwa sudah tuwir) dan jaga kesehatan tubuh.

Dan, salah satu bagian tubuh yang perlu diperhatikan 'sehat tidaknya' adalah kulit. Ketika memasuki usia sebagai manula, selain uban, gigi rontok, daya lihat dan kemampuan mendengar menurun, muncul keriput di kulit.

Pada lansia, keriput mulai terlihat di sekitar mata, leher, lengan, paha, dan kaki; serta kulit makin menipis plus sensitif. Kulit terlihat lebih gelap, bahkan muncul seperti 'garis-garis' tak beraturan ke bawah.

Tanda-tanda penuaan tersebut, tak bisa ditolak dan ditutupi. Namun, yang bisa dilakukan adalah menjaga agar tak terserang penyakit melalui kulit atau tergores benda-benda di sekitar ketika beraktivitas. Nah. Dalam rangka jaga kesehatan kulit itu, ada baiknya perhatikan hal-hal berikut.

Di luar rumah atau bepergian kenakan pakaian dari bahan tebal, menyerap keringat, dan longgar, agar kulit terjaga dari goresan; juga terlindungi dari sengatan sinar matahari.

Sering gunakan pelembab kulit; ini bukan hanya lansia perempuan tapi juga laki-laki, apalagi di pantai. Jaga kebersihan kulit dengan mandi yang teratur, bukan berendam di bathtub, kolam renang, ataupun laut.

Biasakan (lebih) konsumsi sayuran, buah-buahan, dan minuman air putih (hangat atau pun panas), herbal, serta vitamin (bila perlu).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline