Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Serial Lansia: Secangkir Kopi Pahit untuk Lansia

Diperbarui: 3 Agustus 2022   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kompas

VKBA Cipanas, Jawa Barat | Suatu waktu di Taman Topi Bogor, sejumlah teman bertanya pada saya, "Apa minuman favorit mu?" Saya jawab dengan santai, "Kopi!" Sambil bercerita tentang jenis-jenis kopi nikmat dari berbagai penjuru negeri. Teman-teman, ada yang baru menyadari bahwa 'kopi bukan sekedar kopi.'

Beberapa bulan yang lalu, pas ada celah waktu di antara keterbatasan karena Covid-19, saya bertemu sejumlah rekan. Di  sela-sela percakapan sosial, mereka sarankan hindari, bahkan stop minum kopi. Alasannya, sederhana, agar terhindar dari ekses kafein, yang tak sehat untuk lansia.  Saya hanya menyambung, "Kok Bisa?" Tapi, tak ada jawaban yang pasti.

Di atas, sepenggal rekaman opini dari orang-orang yang 'tahu dan tidak paham' tentang kopi; tapi mereka juga peminum kopi. Namun, menurut saya, apa pun yang berlebihan, termasuk kopi, tak baik untuk kesehatan.

Kopi

Untuk rasakan nikmatnya kopi, maka, idealnya segelas atau secangkir, campuran.  98.67% air dan 1,25% bubuk kopi. Secangkir atau pun segelas kopi mengandung sejumlah senyawa yang bermanfaat (atau pun merugikan) tubuh.

Pada bubuk kopi mengandung (i) kafein, membuat terjaga dan segar, (ii) 2-Ethyphenol, aroma khas kopi, (iii) Quinic acid, asam kopi, (iv) Dimethyl disulfide, hanya ada pada kopi mentah, (v) Acetylmethylcarbinol, zat yang membuat kopi terasa gurih, (vi) Trigonelline, yang membuat kopi jadi manis, (vii) 3,5 Dicaffeoylquinic, anti-oksidan sehingga bisa melindungi tubuh dari radikal bebas, (Opa Jappy, Mei 2021).

Selain hal-hal di atas, dari jejak digital, menunjukkan bahwa secangkir kopi pahit (sedikit campuran gula) bisa (i) mencegah Alzheimer & Parkinson, (ii) menghambat laju diabetes, (iii) meningkatkan konsentrasi, (iv) melindungi organ hati, (v) menambah energi

Lansia Tetap Minum Kopi

Tak bisa dibantah bahwa pada usia lansia (laki-laki dan perempuan), apa pun latar belakangnya, (akan) mengalami 'anugerah dan rezeki' baru yaitu penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah diserang  berbagai penyakit. Apalagi jika pada lansia  ada benih-benih penyakit jantung, darah tinggi, darah rendah, diabetes, dan lainnya, semua berlomba tampil keluar untuk 'membekuk' si  lansia.

Nah. Jika seperti itu itu, apakah lansia tetap mempertahankan diri sebagai penikmat kopi? Tentu saja, bisa dan tetap, tapi ingat, bahwa 'Sesuatu yang Berlebihan, Termasuk Kopi, Tak Baik untuk Kesehatan.'

Tips

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline