Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Jangan Ikutan Jadi Relawan Rasis

Diperbarui: 8 Maret 2019   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kanal Indonesia Hari Ini

Semakin ke sini, di area hangatnya Kampanye Pilpres, agaknya pendukung kedua Pasangan Capres/Cawapres semakin melakukan upaya-upaya menarik perhatian Calon Pemilih.

Namun, sayang teramat sayang, apa-apa yang mereka perbuat tersebut cenderung diluar akal sehat.

Jika pada para pendukung Bo San, wajar lah, mereka hanya sebarkan hoax dan unjar kebencian. Mereka memang begitu, sejak sekian tahun lalu; mereka hanyalah Anti dan Pembenci Jokowi, dan bukan murni pendukung Prabowo Sandi. Memang Memalukan.

Bagaimana dengan Para Pendukung Jokowi Amin atau Jo Min?

Tak bisa dibantah bahwa, ada di antara pendukung Jo Min yang terjerumus dalam pola bodoh dan ngawur ala Tim Bo San. Dan hal tersebut terlihat di Tataran Maya or Medsos.

Banyak contoh orasi, narasi, meme, sticker, bahkan video digunakan relawan Jo Min melawan pendukung Bo San, yang nyaris tak bermakna atau bahkan ikutan usung sentimen SARA.

Paling terlihat adalah serangan, bully, dan ejekan, serta sarkas tentang Ibu Kandung Prabowo dan Saudara-saudara Prabowo yang beragama Kristen. Hal tersebut muncul dari sejumlah kecil pendukung Jokowi Amin, serta masif di Medsos.

Mengapa mereka lakukan itu?
Entah lah.

Padahal, serangan, bully, dan ejekan, serta sarkas tentang Ibu Kandung Prabowo dan Saudara-saudara Prabowo yang beragama Kristen, justru memunculkan sakit hati pada diri pada diri para pendukung Jo Min.

Timbul tanya, apa yang salah dengan Kekristenan Ibu dan Saudara-saudara Prabowo? Sehingga, seakan-akan karena Kekristenan itu, maka Prabowo tidak layak sebagai Presiden RI.

Lebih parah lagi, ada sejumlah sebaran di Medsos, yang intinya, karena ibunya Prabowo dan saudara-saudaranya beragama Kristen, maka ia tak layak jadi Presiden RI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline