Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Tren Internasional Administrasi Pemilihan Umum

Diperbarui: 18 Oktober 2018   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KPU Pusat

Pada masyarakat yang telah mapan demokrasinya, petugas pemerintahan di tingkat nasional dan lokal mengurusi administrasi pemilu; sementara peradilan biasa mengurusi perselisihan yang terjadi; karena mereka telah memiliki tradisi keadilan dan netralitas dan dipercaya para pemilih. 

Dalam masyarakat yang demokrasinya baru muncul, pada pihak yang lain, terdapat tren yang terus meningkat untuk membentuk komisi pemilihanumum yang independen. Ini dipandang sebagai langkah penting untuk membentuk tradisi independen dan ketidakberpihakan, seperti juga halnyamembangun kepercayaan para pemilih dan partai-partai terhadap proses pemilu.

Kebanyakan negara dengan demokrasi baru pada masa sekarang telah mengadopsi komisi pemilihan umum independen. Kontribusi positif dari komisi ini pada situasi sulit atau transisi dapat dilihat, misalnya, selama pemilihan parlemen di Bangladesh pada tahun 1991, dan pemilihan presiden di Ghana pada tahun 1992, seperti juga pada pemilihan umum demokratis pertama di Namibia, Afrika Selatan dan Mozambik.

Afrika

Kecenderungan di Afrika, khususnya di Afrika bagian selatan, adalah menuju pada pembentukan komisi pemilihan umum yang independen, yang memiliki variasi dalam derajat otonomi pada terminologi hubungan mereka dengan pemerintah yang berkuasa (misalnya di Afrika Selatan, Namibia, Ghana, Malawi, Maritius, dan Mozambik).

Asia

Komisi pemilihan umum independen telah berdiri lama di beberapa negara demokratis di Asia, termasuk India dan Srilanka. Masyarakat yang baru mulai memasuki tahapan demokrasi seperti Thailan dan Filipina, juga mengikuti rute untuk membentuk sebuah komisi pemilihan umum yang independen.

Negara-negara Persemakmuran

Negara-negara persemakmuran seperti Australia, Canada dan India seperti juga sejumlah negara persemakmuran di Afrika cenderung mengadopsi komisi pemilihan umum yang independen sebagai sarana untuk mengurusi administrasi proses pemilihan umum mereka.

Negara-negara Eropa Timur

Hungaria, Slovenia, Rumania, Polandia, Cekoslovakia dan Bulgaria, semua membentuk komisi pusatuntuk pemilihan umum transisi yang terjadi pada tahun 1989 dan 1990. Rusia juga dapat ditambahkan dalam daftar ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline