Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Sudahlah Kwik Kian Gie

Diperbarui: 18 September 2018   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kompas Com

Kwik Kian Gie,

"Presiden Joko Widodo sama sekali tidak pernah memberikan respons atau tanggapan terhadap pemikiran saya mengenai ekonomi.

Apa pernah Pak Jokowi mengajak saya bicara? Tidak. Lho bukannya saya yang mengambil inisiatif karena beliau kan sudah gubernur, sudah presiden?

Saya sarankan Jokowi memanfaatkan popularitasnya untuk kepentingan partai dan negara. Jokowi seharusnya tidak hanya memperhatikan urusan Provinsi DKI Jakarta saja, melainkan juga kepentingan nasional.

Lantas, Jokowi menanyakan gagasan apa yang bisa ditawarkan. Apa itu? Kata Jokowi. Oh kebetulan saya punya bahan yang banyak sekali karena saya lama sekali jadi ketua litbang PDI-P, ketua DPP, dan mewakili PDI juga menjadi wakil ketua MPR.

Namun, Jokowi tidak pernah memberikan tanggapan atau respons atas catatan yang ia berikan itu. Satu kata pun tidak ada reaksi, tidak ada sambutan apa-apa. Jadi, jelas (jadi penasihat ekonomi Prabowo)."

Sumber: Kompas Com

Kwik Kian Gie menjadi Penasehat Ekonomi Capres/Cawapres Prabowo Sandi?  Tidak perlu kaget. Ekonom terkenal dan ternama tersebut, memang punya 'nama besar' sejak Rezim Soeharto, dan sempat ada di Elite Kepemimpinan Nasional; kemudian kembali ke Kampus yang ia dirikan

Setelah ada (kembali) di Kampus, namanya seakan redup tertelan waktu, kecuali di antara mahasiswa dan anak didiknya, serta mereka yang menyebut diri sebegai pengamat dan analsis ekonomi. Belakangan, nama Kwik Kian Gie muncul ke permukaan, sebagai penasehat ekonomi pasangan capres/wapres.  

Posisi tersebut, menjadikan nama Kwik Kian Gie kembali getar membahana ke/di area publik. Dan, kelompok pro Prabowo Sandi menggunakan ada dan keberadaan Kwik tersebut sebagai salah satau 'senjata andalan' dalam rangka 'menyerang serta kritisi' kebijakan Tim Ekonomi Jokowi-JK dan Jokowi-MA. Ini tak salah, tapi biasa-biasa saja dalam/pada bidang politik.

Agaknya, menurut saya, upaya Prabowo-Sandi dalam rangka konsolidasi menuju (Kampanye) Pilpres 2019, termasuk menyusun Tim Ekonomi yang kuat; yang nantinya, jika mereka menang (pada Pilpres 2019), maka orang-orang tersebut lah yang berperan di/dalam pemerintahan. Klop.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline