Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Air

Diperbarui: 9 Mei 2020   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Jakarta News

 Air, water, oee, banyu, atau apa pun istilahnya (pada bahasa suku dan sub-suku), tentu yang dimaksud adalah benda cair yang jernih, bening, dan tak berbau.

Ya, Air adalah air. Tak perlu dijelaskan, semua orang paham makna dan fungsinya.

Bagiku, seorang perempuan dewasa, air bukan sekedar itu dan ini. Air begitu penting untuk hidup dan kehidupan; air bisa juga menjadi dia dan ia, bahkan Dikau. Ya, karena perannya, air mampu menjadi atau mewakili kekuatan kuat di luar diriku.

Mau contoh. Ok deh.

Di bulan puasa ini, air seakan menjadi penggodaku; tapi kukuat melawan godaan penggoda itu. Puasaku selalu penuh. Gimana dengan anda?

Air pun bisa menjadi "dia dan ia;" ini dari memory diriku.

Suatu waktu, jauh dalam jarak waktu,  ku betul-betul tak  berdaya, nyesek, bahkan air mata pun tak sanggup keluar dari mata cantikku.

Tiba-tiba, suara gemercik air membelah kesunyian; kuberdiri gontai dan menuju sudut kiblat di kamarku. Tak bisa sujud tidak mampu sembah.

Lalu, ku menuju sudut wudhu, tapi, tak seperti biasanya yang kurasakan. Ketika air sampai ke wajahku, terasa bahwa air seakan belaian tangan kasih sayang-Nya. Ia seakan berbisik padaku, "Aku tahu isi hatimu; Aku tahu semuanya; dan Aku menyertaimu, jangan takut."

Tak terasa, air mataku yang susah keluar, mengalir deras; seakan tertampung pada tangan-Nya yang penuh perhatian.

Ku menjadi tegar; dan menjadi kokoh, kumelangkah pasti menuju sudut kilbat, dan bercerita riang kepada-Nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline