[caption id="attachment_316876" align="aligncenter" width="470" caption="dok detik.com"][/caption] Banjir di Jakarta, semua orang sudah tahu! Tak sedikit orang memberi bantuan kepada korban banjir di Jakarta, publik telah tahu. Ada korban banjir yang terpaksa ada di sekitar tepian Jalan Raya, Jalan Tol, di bawah Jalan Layang, atau pun berteduh di Tempat-tempat Ibadah, bukan cerita baru. Dan masih banyak lagi kisah lama yang terulang dan cerita baru tentang banjir di Jakarta (atau pun wilayah lainnya).Jakarta memang kebanjiran, namun tak sedikit warganya yang tak mengalaminya, paling tidak di kawasan tempat tinggal saya, tak terasa dampak banjir tersebut. Mungkin juga, masih banyak warga DKI lainnya yang tak menjadi korban banjir, sehingga bisa menjadi relawan di/pada Posko bantuan.
Agaknya salah satu warga DKI yang masih benasib baik tersebut adalah Caleg bernama Wirianingsih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ibu anggota DPR RI ini, dan menjadi caleg ada Pemilu yang akan datang, dengan sigap melakukan bantuan kepada warga Kampung Pesing Kedoya Utara yang menjadi korban banjir, mereka mengungsi di perlintasan KA dekat Pasar Pesing.
Apa yang dilakukan Sang Caleg dari PKS terbilang inovatif, smart, cemerlang; ia berhasil melakukan pendekatan kepada Kemenkes RI, sehingga bisa mendapat sekian banyak bungkus biskuit untuk korban banjir. Sebelum dibagikan kepada korban banjir, Sang Caleg dan anak buahnya harus melakukan sedikit modifikasi agar terlihat beda.
Usaha mereka memang luar biasa, semua bungkusan biskuit (untuk korban banjir) harus ada stiker bertulis "Bantuan ini diperjuangkan dan diusahakan oleh Dra Wirianingsih, M.Si Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKS Periode 2009-2014. Caleg DPR RI Dapil DKI 3. Cerdas-Ramah-Peduli" Termasuk foto Sang Caleg berkerudung putih berkacamata.
Aslinya bungkusan biskuit tersebut bertuliskan gratis dan logo Kemenkes; dan seharusnya tak boleh disisipi apa pun oleh siapa pun, apalagi digunakan sebagai alat kampanye politik.
Sebetulnya apa yang hendak disampaikan oleh Wirianingsih, sang anggota DPR yang terhormat tersebut!? Apakah ingin menunjukan bahwa ia peduli terhadap penderitaan rakyat!? atau hanya sekedar menunjukan bahwa Ini aku lho .... ; Aku yang berusaha agar kalian dapat bantuan! Atau mungkin saja, ingin menunjukan bahwa Jika bukan bukan saya, maka tak ada bantuan untuk kalian. Dan mungkin saja masih ada tujuan laina dari penempelan stiker pada bungkusan biskuit dari Kemenkes tersebut, hanya Sang Caleg dan kaki tangannya yang tahu.
Melihat cara cerdas, cemerlang dari caleg dai PKS tersebut, mungkin saja, bagi mereka adalah biasa-biasa saja, tetapi apakan itu etis!?
Apalagi isi bantuan tersebut bukan keluar atau muncul dari dana pribadi maupun PKS, melainkan Negara. Di sini, PKS, khususnya Wirianingsih telah melakukan penggunaan milik dan bantuan Negara sebagai atau demi kepentingan pribadi, politik, dan PKS. Apa yang dilakukan itu, dengan harapan mendapat citra sebagai anggoata dewan (dan caleg) yang peduli terhadap rakyat.
Sayang, dan teramat disayangkan, ada orang-orang yang mencari keuntungan dari derita dan penderitaan rakyat; dan itu dilakukan oleh anggota DPR RI.