Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

[Renungan Paskah] Ia Tidak Ada, Ia Sudah Bangkit

Diperbarui: 27 Maret 2016   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1397892013580285210

  

Pada masa lalu, di Palestina, ada semacam kebiasaan atau ritual bahwa perempuan-perempuan ditugaskan secara khusus untuk memberi rempah-rempah pada jenazah atau orang yang sudah mati dan kuburkan. Perawatan itu dengan tujuan agar jenazah tidak cepat rusak -mungkin seperti mummi orang Mesir- sehingga dapat bertahan dalam kuburan beberapa waktu.

Ketika jenazah Yesus dimakamkan, proses memberi rempah-rempah tersebut tidak sempat dilakukan, karena adanya tekanan dari penguasa. Oleh sebab itu, para perempuan yang mau memberi rempah-rempah, datang ke kubur Yesus pada waktu subuh; dengan pertimbangan tentara Romawi yang menjaga kubur telah kelelahan, sehingga bisa memberi peluang untuk mereka merawat jenazah Yesus. 

13978920631443504596

Namun, ketika perempuan-perempuan itu tiba, mereka tidak menemukan jenazah Yesus. Mereka tidak menemukan apa-apa, selain Batu Pintu Kubur yang telah bergeser; kubur yang terbuka; yang tersisa hanya Pembaringan tanpa jenazah serta kafan bekas jenazah Yesus.

Kenyataan itu menjadikan mereka diam, membisu seiring keheningan dan kedinginan subuh; ketika Matahari pun belum memanaskan Taman yang penuh Kuburan-kuburan serta liang-liang lahat kosong.

Tiba-tiba, Suara Malaikat menyentak memecah kehenigan dan kedinginan subuh,

“Jangan mencari Yang Hidup dari antara Yang Mati; Ia tidak ada di sini, IA telah bangkit.

Ada semangat baru pada perempuan-perempun tersebut, walau sesaat yang lalu mereka merasa kehilangan; kini melangkah dengan kepastian, karena kesedihan dan kehilangan terobati, walau masih menyimpan tanya dalam hati, kemana IA pergi setelah bangkit?

 

Coba kita indentifikasikan diri “sama” dengan perempuan-perempuan yang datang ke kubur Yesus;

tapi kita tidak membawa rempah-remah melainkan dompet, hp, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline