Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Jika Anda Pendukung Hamas, Maka Tak Perlu Mencaci yang Tidak Berpihak Padanya

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14055088701396474951


Gaza, tak habis diberitakan; tak selesai untuk dijadikan berita; mungkin jika ada semut, kecoa, tikus, ular yang mati di Gaza, akan diberitakan sebagai akibat pengeboman Israel.  Pada stasiun tertentu, news tentang/dari Gaza, pada satu sisi bisa sebagai penyampaian informarsi yang bagus dan terkini. Namun, di sisi lain, dapat menjadi pemupukan benih-benih benci dan kebencian kepada Israel; kemudian benci dan kebencian itu bertumbuh subur pada diri orang-orang Indonesia pecinta Hamas. Mantaaaaaaaaab.

Hasilnya, di masa akan datang, beberapa waktu ke depan, akan terlihat. Muncul generasi yang pembenci Israel di negeri ini. [*Notes: Saya membayangkan, pada masa kemarin, ketika rezaim lalu begitu masih dan terstruktur menciptakan kebencian terhadap Orba. Dan, kemarin-kemarin, ada kelomok yang berusaha menutup-nutupi Peristiwa 98, terutama kasus perkosaan massal, sebagai korban kecil pada revolusi untuk perubahan serta pengantian rezim]. Generasi pembenci itu, nanti akan menjadi militan-militan penghancur, yang jika tak bisa mencapai sasaran di Timur Tengah (Israel sana), mereka akan melakukan keonaran di Nusantara, [ingat kasus Imam Samudera cs, tak bisa sampai ke Amerika, maka Bali pun menjadi sasaran]

Kembali ke Para Pecinta Hamas di Nusantara, terutama PKS, yang disebut inilah.com sebagai perwakilan Hamas di Indonesia. Agaknya, karena begitu cntanya kepada Hamas, maka jika mereka akan menyerang siapa pun yang beda atau tidak berpihak pada Hamas.

Penyerangan itu berupa, caci maki, umpatan, serta kata-kata kotor lainnya, yang muncul pada kolom komentar di media sosial, termasuk pada Kompasiana. Bahkan, ada yang juga rajin melakukan komentar spam, sampah di website saya. Sejak, konflik Gaza, dan diriku menulis dengan nada tak membela serta berpihak pada Hamaz, maka muncul sekitar seribuan spam di website. Untungnya, web bisa otomatis block;  dan rekam IP para komentator sampah tersebut.


Timbul tanya, mengapa hingga para Pecinta Hamas, yang nota bene adalah orang-orang berpendidikan, beragama, dan katanya intelek serta pejuang di jalan lurus, ko' melakukan hal-hal yang jauh dari yang seharusnya!?

Mungkin, mereka berpikir bahwa jika mencaci maki orang-orang yang tak berpihak pada Hamas, maka imannya semakin kuat, atau itu adalah tanda sebagai pembela Hamas yang setia, baik, benar, dan bermartabat. Atau, mungkin saja jika mencaci maki mereka yang tak mendukung Hamas, maka akan bertambah pahala, mendapat anugerah, serta semakin disayang Sang Khalik. Jika semua kemungkinan itu benar, maka silahkan saja; jadi tak perlu beribadah, cukup mencaci maki bukan pendukung Hamas.

Tragis.

Bagiku, jika anda membela Hamas, maka siapa yang larang dan salahkan  dirimu!? Juga, jika berpihak pada Hamas, maka apakah orang lain juga harus ikut-ikutan!? Sorry ya.

Jika anda bela, membela mendukung kemerdekaan Palestina, diriku juga seperti itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline