Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Pembakaran Spanduk Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia di Palangkaraya

Diperbarui: 20 Mei 2022   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14137000152087251866

Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melalui Lajnah Khusus Mahasiswa HTI akan melakukan kegiatan kongres mahasiswa HTI, Indonesia Congress Of Muslim Students (ICMS) yang diadakan di lebih dari 70 kota dengan puncak acara di Jakarta pada 2 November 2014 yang mengklaim akan dihadiri 25.000 mahasiswa. Dalam kerangka itu, berdasar info dari berbagai kota, para mahasiswa HTI memasang spanduk, poster ajakan untuk mengikuti kegiatan mereka.

Hal sama terjadi juga di lingkungan Kampus Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

[caption id="attachment_367506" align="aligncenter" width="480" caption="Foto Marcos Tuwan/ouropinion.info"]

Spanduk yang provokatif bersifat dari Hizbut Tahrir tersebut, tentu mendapat perhatian dari berbabagai kalangan; dan dinilai sebagai bentuk penolakan terhadap negara. Teman-teman dari/di Kalteng kemudian bereaksi, dann melakukan update informasi melalui media sosial. Kebetulan, salah satu dari antar mereka adalah Marcos Tuwan, dari Gerakan Pemuda Cinta Tanah Air.

Marcos melaporkan bahwa, "

BREAKING NEWS

KEGIATAN "INDONESIA CONGRESS OF MUSLIM STUDENT"/ICMS YANG DI MOTORI "HIZBUT TAHRIR INDONESIA"/HTI. TANGGAL 19 OKTOBER 2014. BERTEMPAT DI DEPAN TVRI JL. YOS SUDARSO PALANGKA RAYA, TIDAK MENDAPAT IJIN DARI PIHAK POLRESTA PALANGKA RAYA

PIHAK HTI BERENCANA MEMINDAHKAN KEGIATAN TERSEBUT KE ASRAMA PONDOK HAJI JL. G OBOS PALANGKA RAYA, TETAPI TIDAK MENDAPAT IJIN.

BERSAMA ITU, DEMONSTRASI GERAKAN PEMUDA CINTA TANAH AIR DI DEPAN TVRI BESOK DINYATAKAN BATAL. SEKALI LAGI,  DEMONTRASI GERAKAN CINTA TANAH BESOK DINYATAKAN BATAL

KARENA TUJUAN KITA HANYA UNTUK MENGHALAU DAN MENGGEBUK PARA PENGKHIANAT DAN PEMBERONTAK ITU.

DEMIKIAN UNTUK DIKETAHUI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline