Meme foto Menteri kosa-kata Tedjo Edhy Purdijatno yang diburamkan/ twiiter/com
Berikut kutipan pernyataan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, yang telah tersebar di/melalui Media Online
Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI cukup jelas menyatakan Budi Gunawan tak terbukti memiliki rekening gendut. Bareskrim sudah mengeluarkan hasil investigasi rekening Budi yang dianggap valid.
Kepolisian itu lembaga kredibel. Kalau kita tidak percaya polisi, bubarkan saja polisi. Kalau begitu caranya, rusaklah negara ini.
Komisi Kepolisian Nasional tak perlu mengecek hasil investigasi itu (KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus kepemilikan rekening gendut; KPK menengarai Budi memiliki transaksi puluhan miliar yang tak sesuai dengan profil profesi Budi sebagai polisi) ke Komisi Pemberantasan Korupsi ataupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Sebagai Ketua Kompolnas, saya tidak punya jalur ke PPATK dan KPK. Kalau saya menanyakan ke mereka, nanti Presiden bisa tersinggung."
Kemarin, masih hangat dalam ingatan, Tedjo menyatakana bahwa, "KPK jangan membakar massa. Jangan mengeluarkan sikap yang kekanak-kanakan. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu;" kini, ada ungkapkan yang tak kalah seru, "Jika kita tak percaya Polisi, bubarkan saja Polisi ...."
Kembali ke "Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja." Kira-kira, berapa banyak orang di negeri ini, yang tidak percaya pada kinerja Polisi!? Mari, memeriksa data hasil survey
Kinerja Polisi dalam sejumlah aspek di Mata Publik; hasil survey 2005