Lihat ke Halaman Asli

Rakyat Biasa Bisa Jadi "Rakyat Luar Biasa" karena Korupsi

Diperbarui: 15 Oktober 2018   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bermula dari rakyat biasa, kemudian mengemis suara pada rakyat dengan menjual ayat KURSI.

Ketika TERPILIH menjadilah sebagai ORANG ORANG TERHORMAT dan ke mana mana dihormati rakyat, maklumlah sudah berubah menjadi ORANG TERHORMAT.

Tidak lama berselang... sibak rukok teuk...

Berkhianat  ditangkap KPK masuk penjara tidak tahan STRESS sakit dan masuk rumah sakit di ICU. Benar benar terakhir dimasukin orang ke dalam kubur.

Berakhir sudah riwayatnya dari ORANG BIASA menjadi ORANG LUAR BIASA, lalu ditangkap KPK dan TAMAT CERITA.

Alinia dan paragraph baru.

Apa salah dan dimana letak salahnya?

1. Apakah rakyatnya maling semua ketika terpilih jadilah BELIAU RAJA MALING dan semua yg ada DIRAMPOKNYA.

2. Apakah ada SYSTEM YG SALAH, karena utk TERPILIH terlalu mahal sehingga jual kebun kelapa dan ato perhiasan isteri tergadai semua, ketika jadi agar cepat BEP harus merampok pula.

3. Ato UPETI per Bulan ke Partai Politik bergaya seperti Debt Collector, sehingga akhirnya harus merampok dan di OTT oleh KPK.

Nyan ban... pikirkan lah itu semua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline